Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Silaturahim Lebaran sambil "Momong" Cucu

11 April 2024   06:27 Diperbarui: 11 April 2024   06:45 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama dua cucu usai salat Idulfitri (dokpri)

Pada saat mereka berkeliling dari satu rumah ke rumah lain, ada tamu yang datang ke rumah. Pak Edy Prayitno datang bersama istri tercinta, Bu Lis. Saya memberitahukan bahwa istri saya dan anak, menantu, serta cucu sedang berkeliling ke tetangga.

"Tadi saya ke rumah Pak Yono juga tidak ada. Ke rumah Haji Ahmad Muzni juga tidak ada!"

Demikian Bu Lis dan Edy Prayitno memberikan informasi.

Pada hari pertama lebaran biasanya para orang tua bersilaturahim ke rumah kerabat dekat yang rumahnya relatif tidak dekat. Demikian tradisi yang sempat saya perhatikan.

Berkunjung ke Rumah Teman

Beberapa saat kemudian istri tercinta bersama anak, menantu dan cucu sudah pulang kembali ke rumah. Arifin mengeluh karena cuaca cukup panas. Ia tidak mau ikut berkeliling ke rumah-rumah tetangga lagi. Ada agenda lain.

Saya pun mengusulkan untuk berkunjung ke rumah mantan teman kerja, yaitu ke rumah Pak Sukemat (mantan karyawan/staf tata usaha SMA 1 Penajam).

Kami sepakat. Perjalanan pun dimulai dengan mobil carteran.  Yunus sebagai driver. Saya duduk di sampingnya. Pada bangku tengah duduk istri tercinta, menantu, dan dua cucu kami.

Perjalanan sekitar dua kilometer cukup menyenangkan dengan celoteh dua cucu yang tiada henti. Zaki dan Saskia begitu "rajin" berbicara sehingga kami merasa terhibur atas celotehannya itu.

Sasaran rumah pertama berhasil kami kunjungi. Saya memang merasa yakin bahwa Pak Sukemat ada di di tempat. Beliau sudah cukup lama pensiun dari PNS (Pegawai Negeri Sipil). Istrinya di rumah menderita sakit sudah bertahun-tahun.

Ada dau anak Pak Sukemat yang "mudik", yaitu Juli Purnomo dan Ryan. Keduanya sudah berkeluarga. Kami berjabat tangan dengan dua anak Pak Sukemat sebelum masuk ke dalam rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun