Pada saat mereka berkeliling dari satu rumah ke rumah lain, ada tamu yang datang ke rumah. Pak Edy Prayitno datang bersama istri tercinta, Bu Lis. Saya memberitahukan bahwa istri saya dan anak, menantu, serta cucu sedang berkeliling ke tetangga.
"Tadi saya ke rumah Pak Yono juga tidak ada. Ke rumah Haji Ahmad Muzni juga tidak ada!"
Demikian Bu Lis dan Edy Prayitno memberikan informasi.
Pada hari pertama lebaran biasanya para orang tua bersilaturahim ke rumah kerabat dekat yang rumahnya relatif tidak dekat. Demikian tradisi yang sempat saya perhatikan.
Berkunjung ke Rumah Teman
Beberapa saat kemudian istri tercinta bersama anak, menantu dan cucu sudah pulang kembali ke rumah. Arifin mengeluh karena cuaca cukup panas. Ia tidak mau ikut berkeliling ke rumah-rumah tetangga lagi. Ada agenda lain.
Saya pun mengusulkan untuk berkunjung ke rumah mantan teman kerja, yaitu ke rumah Pak Sukemat (mantan karyawan/staf tata usaha SMA 1 Penajam).
Kami sepakat. Perjalanan pun dimulai dengan mobil carteran. Â Yunus sebagai driver. Saya duduk di sampingnya. Pada bangku tengah duduk istri tercinta, menantu, dan dua cucu kami.
Perjalanan sekitar dua kilometer cukup menyenangkan dengan celoteh dua cucu yang tiada henti. Zaki dan Saskia begitu "rajin" berbicara sehingga kami merasa terhibur atas celotehannya itu.
Sasaran rumah pertama berhasil kami kunjungi. Saya memang merasa yakin bahwa Pak Sukemat ada di di tempat. Beliau sudah cukup lama pensiun dari PNS (Pegawai Negeri Sipil). Istrinya di rumah menderita sakit sudah bertahun-tahun.
Ada dau anak Pak Sukemat yang "mudik", yaitu Juli Purnomo dan Ryan. Keduanya sudah berkeluarga. Kami berjabat tangan dengan dua anak Pak Sukemat sebelum masuk ke dalam rumah.