Setelah pembacaan doa dilanjutkan sambutan oleh tuan rumah, yaitu Pak Gamaruddin. Dengan suara khas, kepsek SMP Muhammadiyah 2 PPU tersebut bercerita keberadaan SMP dan SD serta SMK yang menyatu dalam satu lokasi. Jumlah siswa pun disebutkan mulai siswa kelas tujuh hingga kelas sembilan.
Ada kalanya, sambutan diselingi sesuatu yang menimbulkan senyum. Saya pun berusaha merekam peristiwa yang apik untuk dijadikan kenangan tersebut.
Selesai acara pembukaan MGMP IPS ada coffee break. Saya dan Pak Gamaruddin izin meninggalkan ruang pertemuan. Di luar ruang pertemuan itu, saya sempat mengobrol dengan beberapa guru IPS. Ada guru SMP 10 PPU yang sempat berdialog dengan saya. Kemudian ada guru SMP 4 PPU dan SMP 7 PPU.
Setelah beberapa saat berbincang di luar ruang, saya memberitahu Pak Gamaruddin bahwa ada teman pengawas yang akan mengajak saya jalan-jalan.
Setelah mengambil jaket dan tas tentengan di ruang kepala sekolah, saya pun meninggalkan SMP Muhammadiyah 2 PPU. Komunikasi lewat chat WA, Pak Imam Mudin menunggu di luar pagar.
Setelah kami bertemu di luar pagar, saya pun mengajak untuk menuju ke sebuah warung makan. Dengan menyebut satu kata, Pak Imam Mudin sudah paham yang saya maksud.
"Bebek!"
Warung makan yang menyediakan masakan bebek berada tidak jauh dari SMP Muhammadiyah 2 PPU. Pak Imam Mudin mengendarai mobil mendahului saya. Dengan sepeda motor kesayangan, saya menyusul menuju warung tersebut.