Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ganti Ban Luar dan Dalam Demi Kenyamanan

4 Juni 2023   21:04 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Hanya dalam hitungan menit, roda depan dilepas dengan mudah. Kemudian, ia melepas ban luar (lama) dengan teknik yang sudah sering dilakukan (mungkin). Terbukti, tidak ada kendala berarti saat proses melepaskan ban luar tersebut. Peralatan yang digunakan cukup sederhana.


Setelah ban lama dilepaskan. proses pemasangan ban baru pun dilakukan dengan cekatan. Tentu saja ban dalam ikut serta dipasang. Pompa pun digunakan untuk mengisi angin ban dalam baru tersebut.

Selanjutnya, proses pemasangan roda depan dilakukan dengan hati-hati. Anak bengkel itu tampak masih muda dan cukup terampil dalam bekerja. Mungkin karena hari masih pagi sehingga gerakan atau aksinya cukup cekatan. Energi masih banyak tersimpan.


Sepeda motor segera dituntun keluar setelah proses pemasangan roda depan selesai. Saya pun bergegas menuju ke tempat pembayaran. Saya bertanya berapa harga ban luar dan dalam sekaligus ongkos pemasangan.

"Sehat, Pak?"

Wanita pemilik bengkel menyapa dengan ramah sebelum menjawab pertanyaan saya. Wanita itu, dan suaminya pernah bersekolah di SMA 1 Penajam. Saat mereka bersekolah di sana, kebetulan saya masih menjadi guru bahasa Indonesia di sekolah itu.

"Dua ratus sembilan puluh ribu, Pak!"

Tiga lembar uang kertas merah segera saya sodorkan. Selanjutnya, uang kembalian satu lembar uang sepuluh ribu saya terima. Tidak ada percakapan lain. Saya segera berpamitan. Namun, saya perhatikan anak bengel yang menangani motor saya masih akan melakukan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun