"Nuriman. Dulu kos di samping Bapak!"
Ingatan saya pun kembali menjelajah tahun 90-an. Waktu itu saya masih baru menjadi PNS. Belum punya rumah. Saya kos di rumah mbah Satam. Di samping rumah kos saya ada pondok kecil yang disewa siswa SMA 1. Nuriman merupakan salah satu di antara tiga anak yang sama-sama kos di sana.
Alhamdulillah. Perjumpaan yang tidak terduga. Saya bersyukur masih "diakui" oleh mantan siswa yang kini sudah menjadi bapak. Semoga dengan  silaturahim yang tidak terduga itu dapat memperpanjang umur kami dan menambah rezeki.
Beberapa tamu pun berpamitan. Pak Prayitno, Bu Lili Suriani, dan Pak Jumardin minta diri. Saya dan Pak Mokhmad Syafii pun segera berpamitan pula.
Nasi kotak dan kue kotak yang di atas meja dibawakan untuk kami. Alhamdulillah. Silaturahim memang mendatangkan rezeki.
Penajam Paser Utara, 25 Mei 2023 Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H