Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menghadri "Graduation" SMP 4 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

25 Mei 2023   21:18 Diperbarui: 25 Mei 2023   21:28 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melaksanakan instruksi korwas (dokpri)
Melaksanakan instruksi korwas (dokpri)
Pada pukul 10.13 wita kami sudah dalam perjalanan. Pak Mokhamad Syafii mengemudikan mobil lebih laju daripada biasanya. Namun, tetap mematuhi rambu lalu lintas. Saya ikut senang karena perjalanan akan cepat tiba di daerah Sesulu, lokasi SMP 4 PPU.

Dapat tempat duduk di kursi depan (dokpri)
Dapat tempat duduk di kursi depan (dokpri)
Pada pukul 10.20 wita kami sudah duduk pada deretan tamu undangan. Pada sisi kiri saya duduk tamu dari kepolisian. Terlihat pula pengawas pembina SMP 13 PPU, Pak Prayitno.   

Dokpri
Dokpri
Pak Mokhamad Syafii duduk pada sebelah kanan saya. Para orang tua/wali siswa kelas IX duduk di kursi di belakang kami. Ada empat rombongan belajar (ronbel) siswa kelas IX. Kalau dibuat rata-rata satu kelas ada 30 siswa berarti ada lebih seratus orang tua/wali yang hadir.

Pada saat kami memasuki halaman SMP 4 PPU masih terdengar suara sambutan dari pengawas pembina SMP 4 PPU, Pak Prayitno. Kemudian setelah memarkir mobil dan berjalan menuju tempat duduk, sambutan itu sudah selesai.

Acara seni berupa tarian siswa ditampilkan. Saya belum sempat memotret para penari yang menggunakan pedang sebagai satu alat untuk menari. Pedang itu sesekali digigit oleh sang penari. Perlu keseimbangan untuk meletakkan pedang dan dijepit dengan kedua bibir.

Perubahan kondisi dari perjalanan naik mobil yang cukup laju ke posisi duduk di bawah tenda perlu beberapa saat untuk melakukan adaptasi. Untuk mengurangi kondisi agak stres, saya menikmati buah-buahan yang dihidangkan di atas meja. Ada buah kelengkeng. Ada buah anggur. Ada pula buah jeruk dan pisang mini (pisang Mauli).

Kondisi fisik pun mulai dapat beradaptasi. Saya sudah dapat melakukan aktivitas seperti biasa, yaitu melakukan jeprat-jepret dan merekam dalam bentuk video.

Saya menyempatkan untuk merekam bagian awal sebuah tari yang diperagakan oleh empat siswi SMP 4 PPU.

 Acara demi acara pun berlangsung dengan lancar. Ada acara pelepasan atribut sekolah. Dua siswa yang mewakili rekan-rekan kelas IX dipanggil ke atas panggung. Bu Rosnah selaku kepala SMP 4 PPU melakukan pelepasan atribut tersebut. Berhubung letak panggung cukup jauh dari tempat kami duduk, saya tidak dapat memotret dengan baik.

Setelah pelepasan atribut secara simbolis (dokpri)
Setelah pelepasan atribut secara simbolis (dokpri)

Dokpri
Dokpri
Ada acara pemberian penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi bidang akademik dan non-akademik. Kemudian puncak acara adalah pengalungan medali kelulusan dan pemberian album kenang-kenangan. Siswa putri mengenakan kebaya modern (pakaian muslimah)  dan siswa putra mengenakan stelan jas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun