Empat buah mangga harum manis berkulit hijau. Harga Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah). Biasanya satu kilogram dapat tiga buah. Berhubung ukuran mangga agak kecil, satu kilogram dapat empat buah.
Setelah semua barang belanjaan saya letakkan di atas meja, saya segera memindahkan burjo ke dalam mangkuk. Alhamdulillah, burjo hangat dengan santan yang gurih sangat nikmat. Sambil menyantap, saya pun sudah memikirkan agenda atau jadwal kegiatan berikutnya.
Hidup harus terus berjalan. Kita melakukan satu aktivitas perlu ada target, kapan akan dituntaskan. Setelah satu kegiatan selesai, aktivitas apa lagi yang harus dikerjakan. Begitu seterusnya. Jadwal hidup kita harus diri kita yang mengatur.
Jangan sampai diri kita dijadikan target untuk jadwal orang lain, misalnya ada teman yang hobi memancing ikan. Setiap pergi memancing kita selalu diajak. Padahal, belum tentu ada target memperoleh ikan sekian ons, sekian kilo, atau sekian kuintal dalam waktu tertentu, ya? Saya tidak melarang orang memancing ikan, lho. Sekali-sekali boleh juga dengan target untuk menghilangkan kejenuhan, bukan target memperoleh ikan sekian ekor.
Dengan mempunyai jadwal kegiatan yang tertata rapi, kita akan dengan mudah menolak ajakan orang lain untuk mengikuti selera mereka, misalnya  sekadar cuci mata jalan-jalan ke pasar swalayan atau pergi naik kendaraan yang tidak ada tujuan.
Banyak hal-hal positif yang dapat dijadikan target aktivitas kita. Kitalah yang menentukan harus melakukan apa di mana dengan target atau tujuan apa. Dengan cara itu, hidup akan terasa lebih berarti. Semangat untuk terus memperbarui jadwal kegiatan menunjukkan gairah untuk lebih maju bernilai positif.
Penajam Paser Utara, 1 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H