Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Melaksanakan Rencana Ahad, 1 Januari 2023

1 Januari 2023   09:41 Diperbarui: 1 Januari 2023   09:42 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu mangkok burjo (dokpri)

Mangga Harum Manis (dokpri)
Mangga Harum Manis (dokpri)
Empat buah mangga harum manis berkulit hijau. Harga Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah). Biasanya satu kilogram dapat tiga buah. Berhubung ukuran mangga agak kecil, satu kilogram dapat empat buah.

Satu mangkok burjo (dokpri)
Satu mangkok burjo (dokpri)
Setelah semua barang belanjaan saya letakkan di atas meja, saya segera memindahkan burjo ke dalam mangkuk. Alhamdulillah, burjo hangat dengan santan yang gurih sangat nikmat. Sambil menyantap, saya pun sudah memikirkan agenda atau jadwal kegiatan berikutnya.

Hidup harus terus berjalan. Kita melakukan satu aktivitas perlu ada target, kapan akan dituntaskan. Setelah satu kegiatan selesai, aktivitas apa lagi yang harus dikerjakan. Begitu seterusnya. Jadwal hidup kita harus diri kita yang mengatur.

Jangan sampai diri kita dijadikan target untuk jadwal orang lain, misalnya ada teman yang hobi memancing ikan. Setiap pergi memancing kita selalu diajak. Padahal, belum tentu ada target memperoleh ikan sekian ons, sekian kilo, atau sekian kuintal dalam waktu tertentu, ya? Saya tidak melarang orang memancing ikan, lho. Sekali-sekali boleh juga dengan target untuk menghilangkan kejenuhan, bukan target memperoleh ikan sekian ekor.

Dengan mempunyai jadwal kegiatan yang tertata rapi, kita akan dengan mudah menolak ajakan orang lain untuk mengikuti selera mereka, misalnya  sekadar cuci mata jalan-jalan ke pasar swalayan atau pergi naik kendaraan yang tidak ada tujuan.

Banyak hal-hal positif yang dapat dijadikan target aktivitas kita. Kitalah yang menentukan harus melakukan apa di mana dengan target atau tujuan apa. Dengan cara itu, hidup akan terasa lebih berarti. Semangat untuk terus memperbarui jadwal kegiatan menunjukkan gairah untuk lebih maju bernilai positif.

Penajam Paser Utara, 1 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun