Mohon tunggu...
Supriadi SPd
Supriadi SPd Mohon Tunggu... Guru - pemerhati pendidikan

hobby membaca, nonton, traveling, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

7 September 2024   10:49 Diperbarui: 7 September 2024   11:01 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam dan bahagia!

Saya Supriadi, S.Pd., M.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Kembali pada kesempatan ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid. Dalam jurnal ini, saya akan merefleksikan diri setelah dua minggu terakhir ini mengikuti Pendidikan Program Guru Penggerak (PGP) yang dirangkai dalam bentuk kegiatan LMS. Tugas ini menjadi bagian rutin yang harus saya kerjakan sebagai Calon Guru Penggerak (CGP), di mana saya harus menuliskan refleksi diri setiap dua minggu sekali.

 Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Findings, and Future), yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F ini biasa juga diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan.

Berikut jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3. dengan topik Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Siswa.

1. Fact (Peristiwa)

Modul 3.3, yang merupakan modul penutup pada pelatihan Program Pendidikan Guru Penggerak,(PGP) yang menitikberatkan pada pengelolaan program yang memberikan dampak positif pada murid. Sama dengan modul-modul sebelumnya, Modul 3.3 ini juga mengikuti alur MERDEKA,dimulai dari diri sendiri. 

Dalam tahap awal ini, para peserta Pendidikan CGP diajak untuk merenungkan dua pertanyaan penting, yakni: apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid dan bagaimana hal tersebut terkait dengan kepemimpinan murid (student agency).Kemudian, dalam eksplorasi konsep, CGP memperdalam pengetahuan tentang cara menyusun program yang benar-benar memberikan dampak positif bagi murid. 

Kami para Calon Guru Penggerak diharapkan memahami bagaimana mengembangkan agensi siswa dengan mempertimbangkan tiga aspek penting yang dimiliki oleh murid, yaitu suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Modul ini juga mencakup informasi tentang lingkungan yang mendukung pertumbuhan kepemimpinan murid, dan menggarisbawahi pentingnya keterlibatan komunitas dalam membantu murid mengembangkan kepemimpinan mereka. 

Dalam forum diskusi eksplorasi konsep, kami, peserta Pendidikan Guru Penggerak berkesempatan untuk membagikan pengalaman kami mengenai program atau kegiatan yang telah diimplementasikan di sekolah masing-masing  yang memberikan dampak positif pada murid. Peserta lain memberikan umpan balik konstruktif berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh rekan CGP yang lain.

2. Feeling (Perasaan)

Minggu-minggu terakhir di kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini adalah minggu yang penuh dengan suasana dan perasaan yang sangat emosioanal bagi saya. Perasaan campur baur antara senang dan sedih, dan hal ini saya yakin dirasakan juga oleh semua rekan CGP yang lain. Rasa senang yang saya maksudkan itu karena Saya telah berada pada tahapan akhir  kegiatan pendidikan Calon Guru Penggerak untuk angaktan kami yaitu angkatan 10.

 Setelah melalui perjuangan untuk dapat membuktikan diri berada di barisan depan dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia negeri tercinta ini. Sudah pasti banyak tugas dan tanggung jawab yang harus saya selesaikan, saya merasa bersyukur karena semuanya dapat diselesaikandengan baik dan sesuai jadwal yang telah tertuang dalam LMS, walaupun terkadang ada beberapa tugas yang mengalami keterlambatan atau melewati due date yang telah ditentukan. Alhamdulillah, sampai saat ini Saya merasa sangat bersyukur masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mencapai tahap ini, untuk dapat menyelesaikan berbagai kegiatan terkait  modul 3.3 ini seperti mengikuti eksplorasi konsep serta sesi diskusi di Ruang Kolaborasi dan Elaborasi Pemahaman. 

Pendidikan Guru Penggerak ini memberi saya peluang untuk memperdalam dan memperluas ilmu, wawasan, dan keterampilan yang sangat berharga. Saya berkomitmen untuk dapat mengimplementasikan semua pengetahuan yang saya peroleh selama ini kelak di sekolah tempat saya mengajar. Saya juga meyakini bahwa apa yang akan saya lakukan bersama rekan guru lainnya dapat memberikan dampak positif bagi murid-murid di sekolah kami.

Kemudian hal yang membuat saya merasa sedih adalah bahwa kesempatan ini akan segera berakhir, karena minggu ini merupakan minggu terakhir kami berinteraksi dengan rekan sesama CGP, dengan Pengajar Praktik, dan Fasilitator baik secara langsung maupun hanya sekedar melalui tatap maya melaui Google meet. 

Khusus untuk fasilitator kami Ibu Nuraisyah, kami hanya bertemu via google meet itu, dan bercakap juga melalui whatsapp group. Meskipun kami belum bertemu secara langsung, saya merasa sangat terbantu dengan ilmu-ilmu yang beliau bagikan melalui platform pembelajaran online dalam hal ini LMS. Saya merasa sangat bersyukur atas bantuan dan motivasi yang senantiasa beliau berikan kepada kami selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini. 

Begitu pula dengan Bapak Sultan Hamid, Pengajar Praktik yang selalu memberikan bimbingan dan arahan di setiap kesempatan terutama pada saat pendampingan di sekolah dan pada saat lokakarya. Saya sadar akan banyaknya kekurangan saya, mulai dari masalah jaringan yang sering tidak bersahabat, laptop yang bermasalah dan hal lain yang tak terduga. Dan juga kejadian seperti kemarin saat mengikuti video confrence -- google meet untuk kegiatan elaborasi pemahaman, saya telat beberapa saat disebabkan jaringan dan ada juga kegiatan lain yang bertepatan.

Pada kesempatan ini saya sangat ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya untuk semua orang yang terlibat dan membantu saya, memberikan dukungan, fasilitas, sarana, kesempatan dan doa, juga dukungan baik material maupun moril sehingga bisa melewati berbagai rintangan selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini.

3. Findings (Pembelajaran):

Materi dan kegiatan yang ada pada Modul 3.3 telah memperkaya pemahaman dan pengetahuan serta pengalaman saya tentang proses penyusunan dan perancangan kegiatan yang memiliki potensi berdampak positif bagi perkembangan murid. 

Dampak positif tersebut memiliki tujuan untuk merangsang tumbuh kembangnya kepemimpinan murid atau yang biasa disebut student agency. Untuk mencapai dampak positif ini, penting untuk mempertimbangkan tiga elemen kunci, yaitu suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dari murid.

Dalam konteks merancang program yang akan memberikan dampak positif pada murid, langkah awal yang sangat penting adalah melakukan pemetaan potensi (asset) yang dimiliki oleh sekolah dengan cermat, yang disebut sebagai "mapping asset." 

Dengan melakukan pemetaan potensi ini, kita dapat lebih efisien dalam mengoptimalkan program-program yang akan dijalankan, mengurangi hambatan-hambatan yang mungkin muncul, serta memastikan bahwa program-program tersebut sejalan dengan visi dan misi sekolah. Dengan begitu, program-program yang berdampak positif pada murid bisa menjadi alat yang kuat untuk mencapai tujuan utama sekolah. Program juga harus dirancang dengan memperhatikan profil pelajar Pancasila. Tidak hanya itu, program juga disesuaikan dan memperhatikan lingkungan yang mendukung murid dalam belajar.

4. Future (Penerapan)

Di masa yang akan datang, saya berkeinginan untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan rekan-rekan guru dan murid-murid di sekolah saya. Kami akan berbagi pengetahuan dan pengalaman secara bersama-sama untuk merancang program dan kegiatan yang tidak hanya mengakomodasi suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan ( ownershipI) murid,tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan mereka. 

Melalui pendekatan ini, kami akan menciptakan program-program yang bersumber dari aspirasi murid, dan juga melibatkan mereka aktif dalam merumuskan ide-ide dan kegiatan yang akan dijalankan. Dengan cara ini, program yang dirancang bersama akan memberikan dampak yang lebih positif dalam,merangsang pertumbuhan kepemimpinan murid, dan memperkuat rasa memiliki murid terhadap inisiatif dan program-program tersebut..

Demikian Refleksi saya selama dua minggu terakhir ini, Salam Guru Penggerak.

Tergerak, Bergerak, Meggerakkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun