Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selawat Tahrim Menggetarkan Jiwa

19 September 2020   06:08 Diperbarui: 19 September 2020   08:21 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Shallallahu 'alayka, Wa 'ala alika wa ashhabika ajma'in.

Sejarah selawat tahrim

Dinyatakan oleh para sejarawan muslim bahwa Syaikh Mahmoud al-Hussary (1917-1980), seorang ulama lulusan Universitas Al-Azhar sekaligus ketua Jam'iyyatul Qurro' yang menciptakan selawat populer ini. Syaikh Mahmoud al-Hussary merupakan seorang qari ternama pada masa itu dan digelari Shaykh al-Maqari karena kecakapannya dalam membaca Al-Qur'an secara tartil.

Di Indonesia selawat tahrim ini populer sejak tahun 1960an yang mulai diperdengarkan oleh Radio Yasmara milik Yayasan Rahmat Surabaya. Jikamendengar selawat ini hati jadi tenang. Tidak jarang hati hanyut dan terharu karena rindu dengan rasululullah.  Allahumma shaliala Muhammad.

Arti selawat tahrim

Selawat ini mempunyai alunan makna pujian yang dalam dan mengharukan. Dia bukan sekedar pujian biasa tetapi juga doa untuk rasululullah. Pada hal doa dan untuk pujian kepada rasululullah itu pada halekatnya akan memberi kesempatan kepada rasulullah untuk menjawab pujian dan salam tersebut  dengan ijin Allah. Itu sebabnya selawat tahrim ini selalumwnggetarkan kalbu pelantunnya.

Berikut arti selawat tahrim.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah 

Sholawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik

Sholawat dan salam semoga tercurahkan atasmu Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah, Sholawat dan salam semoga tercurahkan padamu

Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun