Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Terbuka untuk Menteri Muhajir

6 Agustus 2020   01:13 Diperbarui: 6 Agustus 2020   01:32 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak menteri, jika orang miskin marah dengan pernyataan bapak maka itu suatu hal yang lumrah pak. Saya saja sedih, marah, tersinggung dan gak habis pikir. Kita mesti berpikir dulu sebelum kita merilis pernyataan kepada publik. Maafkan saya pak, karena saya menulis ini mewakili orang miskin di dunia pak. Saya ingatkan bahwa kitalah yang memperoleh bantuan orang miskin bukan mereka.

Pak menteri, sekian surat dari saya. Semoga bapak bersedia untuk meralat pernyataan bapak tersebut. Yakinlah pak, ada di pihak orang miskin itu adalah Allah YME. Sangat sulit kita menghadap-Nya jika mati nanti karena kita sering menyakiti rasulullah. Menyakiti orang miskin berarti kita menyakiti rasul yang agung. Saya mengajak diri saya dan pak menteri untuk bertaubat. Maafkan saya ya pak. Kami mencintai bapak bukan membencimu..

Alfakir,

Supli Rahim

Palembang Sumsel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun