Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata Berjualan Bisa Langsung kepada Allah

26 Mei 2020   17:58 Diperbarui: 26 Mei 2020   18:10 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada serupiah pun yang Fulan bawa meski seluruh "dagangannya" habis terjual hari itu.

Hingga keesokan harinya tiba-tiba seseorang menghubungi Fulan via Whatsup, dari nomor yang tak ia kenal.

" Pak Fulan, saya Ahmad kita belum pernah jumpa tapi saya mendengar tentang bapak dari pak Syukur tadi siang. Katanya bapak panen sayur lalu dibagikan gratis ke warga, kalo boleh saya ingin menitipkan infaq kebetulan ini bulan Ramdhan.  Mungkin tak banyak, namun semoga bermanfaat untuk membeli benih dan pupuk agar bapak bisa tetap bertani setelah ini. Bisa saya minta nomor rekening bapak?". Demikian isi pesan di what's up yang diterima Fulan.

Teman-teman, jika ditaksir tengkulak swbwlumnya seluruh kebun  Fulan hanya dihargai 1,5 juta. Padahal modalnya 3.5 juta rupiah. Panen diharapkan pak Fulan paling tidak dia mendapat 5 juta rupiah.

Namun karena dijual langsung kepada Allah maka harganya diberi harga terbaik ...dibayar dua kali lipat yaitu mnjd  *Rp.10.000.000,-. Plus, masih ada harapan balasan pahala surga insya-allaah..

Pelajaran berharga dari kisah petani Fulan itu, sebenarnya kita semua  juga bisa memiliki peluang yang sama. Sungguh jual beli yang tak akan pernah menemukan kata rugi adalah berjual beli dengan Rabb kita Allah SWT.

Demikianlah kisah petani Fulan yang semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita. Janganlah takut berjualan langsung kepada Allah SWT.  Selamat berbuka puasa syawal. Swmoga Allah swt selalu merahmati kita semua. Aamiin yra.

Palembang, 26.5.2020

Atau 3 Syawal 1441 H

Alfakir,

Supli Effendi Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun