Kedua, hari ini kita masih sempat untuk ngobrol atau bergurau kepada sesama teman pada hal iqomah sudah dibacakan oleh Muazin. Ini jelas tidak ikut Sunnah nabi Muhammad.Â
Ketiga, ada kejadian atau bahkan sering makmum mengucapkan aamin mendahului imam. Pada hal ancaman nabi kepada mereka yang mendahului imam dalam gerakan dan bacaan sangat keras.Â
Sebagai sesama muslim ijinkan saya merekomendasi kepada para takmir masjid hal-hal berikut.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada para takmir saya memohon pengertian anda semua agar mengembalikan cara nabi shalat berjemaah.
Pertama, dalam hal imam belum ditunjuk atau imam yang bertugas tidak hadir maka imam yang disepakati mengambil tongkat komando sebagai imam di tempat imam. Imam menghadap jemaah lalu meminta shaf diluruskan dan dirapatkan.
Kedua, hanya imam yang berhak memulai shalat bukan alarm, bukan Muazin. Karena ini cara nabi. Cara nabi semuanya berkah. Karena perbuatan nabi semuanya waktu dari Allah.
Catatan PenutupÂ
Indah sekali ajaran Islam, ajaran nabi. Karena imam shalat adalah miniatur dari pemimpin dunia dan pemimpin akhirat. Pemimpin itu mesti sering-sering melihat jemaah yang dia pimpin. Kalau pemimpin yang bijak tahu siapa di antara jemaah yang selalu hadir siapa yang tidak hadir. Dengan begitu dia akan adil dan Ihsan kepada para jemaahnya karena ikut adab nabi dalam mengimami shalat.
Demikian surat terbuka ini saya kirimkan kepada anda semua karena Allah. Saya mohon maaf jika kalian merasa digurui. Saya yakin Allah akan memberi Rahmat kepada kita semua karena selalu saling ingat mengingatkan.Â
Pring Sewu, akhir Desember 2029
Alfakir