Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad.
Saya meminta dimaafkan karena saya menulis surat untuk seluruh takmir masjid di seluruh dunia. Pertama saya mengucapkan selamat kepada kalian karena diberi amanah oleh umat untuk memimpin mereka menghadap Allah dan menegakkan agamaNya. Salam dan selawat semoga selalu dicurahkan Allah kepada kekasihnya Allah SWT, keluarga dan pengikutnya termasuk kita semua.
Saya mohon ijin untuk mengingatkan tentang tertib shalat nabi Muhammad yang saya tahu dan saya dibuat tahu oleh Allah.
Karena jika kita ikut cara nabi shalat sebagai mana mahfum hadis nabi di atas maka akan baik sekali. Bahkan shalat kita berkah dan ada jaminan diterima dengan nilai baik.
Sepengetahuan saya nabi Muhammad shalat berjemaah ada sejumlah hal yang hendaknya jadi perhatian kita semua.
Pertama, nabi memberi contoh ketika dia jadi imam maka pertama yang dia lakukan adalah meminta para makmum meluruskan shaf dan merapatkannya.
Kedua, baru setelah itu nabi meminta bilal untuk qomat.
Ketiga, setelah itu nabi melarang orang untuk berbicara setelah Bilal qomat.
Keempat, nabi juga melarang jemaah untuk mendahului imam.
Realita hari ini
Peratama, Muazin (Bilal) menggunakan alarm untuk memulai shalat padahal jika kita sholat ikut cara nabi maka imamlah yang memerintahkan Muazin untuk membaca iqomah.Â