Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenangan Indah Sewaktu Memasak Lemang di Kampung Bengkulu Selatan

9 September 2021   06:42 Diperbarui: 9 September 2021   08:36 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bismillah,

Masak lemang dan tapai bagi masyarakat bengkulu adalah tradisi turun temurun.  Tapi generasi tua yang lebih faham dibanding dengan generasi muda.

Belakangan ini generasi muda jarang dilibatkan dalam masak lemang. Mereka asyik dengan bermain gadget dan memakan makanan fast food.

KENAPA HARUS MASAK LEMANG...?

Buyung Nurman Marsuki pnyuluh  teladan asal Bengkulu menjelaskan mengapa orang memaaak lemang. Sebelum memasak lemang biasanya di dahului dengan masak tapai, karena tapai yang terbuat dari beras ketan hitam dengan di taburi sedikit ragi itu baru siap disantap di lebung(baca difermentasi) terlebih dahulu selama dua malam. Sejatinya ada bahan lain yang bisa di proses menjadi tapai yaitu Njelai(sunda Hanjeli)  tapi bahan ini belum banyak di tanam dan jumlah masih sedikit dikala itu, hanya di tanam dipinggir huma (ladang) walaupun hasil olahan tapainya lebih sedikit baik dan lebih di gemari oleh pecinta kuliner. 

Lemang ternyata tidak hanya untuk makanan sehari-hari khususnya bagi masyarakat Lubuk langkap generasi tua,.tapi lemang memiliki nilai tersendiri bila di lihat dari aspek budaya, kenapa..? 

Lemang oleh pemangku adat di jadikan prasyarat untuk pemaduan rasan kulau dan pernikahan, sehingga sering kedengaran di telingah kita lemang untuk kulau, lemang untuk pernikahan dan lain-lain sebutannya. Kondisi itu dan saya tidak tahu apa hari ini masih kebiasaan itu, tapi yang jelas memasak lemang masih di lakoni masyarakat dan lemang masih menjadi makanan yang favorit dan bahkan sudah menjadi makanan yang mewah jika disajika n di gedung-gedung mewah yang dihadiri oleh orang yang berkelas. Lestarikan Lemang dan Tapai ketan hitam ku.

Kapan masak lemang

Masak lemang ini dilakukan penduduk karena sejumlah alasan. Pertama, menghadapi hari raya. Kedua, jelang acara pernikahan. Ketiga, acara khusus lainnya seperti pertunangan, sunatan anak dll. Ada juga yang masak lemanh karena anaknya pulang dari merantau jauh.

Bagaimana memasak lemang?

Cara memasak lemang cukup tradisional dan mudah. Pertama, ambil bambu muda yang berukuran khusus untuk lemang..Tidak terlalu besar tidam juga terlalu kecil.. biasanya bambu muda ukuran diameter 6-8 cm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun