Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ingat Memelihara Padi di Sawah

10 Agustus 2022   18:02 Diperbarui: 10 Agustus 2022   18:09 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padi selanjutnya membesar dengan waktu. Maka tugas kami selanjutnya menyiang rumput, menjaga padi daei serangan hama seperti bepalang, wereng, siput, burung, kera, burung, tikus dan babi.

Tidak mudah untuk memperoleh panen yang bagus tanpa ada upaya untuk memelihara padi dari serangan hama dan penyakit. Beruntung jika padi ditanam secara bersamaan dan tidak kekeringan atau kebanjiran. Kondisi normal akan menghasilkan padi yang subur dan menghasilkan gabah yang bagus dan melimpah.

Tapi pada saat tahun kurang beruntung kami menemui padi tak bernas, karena kekurangan air. Padi tumbuh tak subur, terserang penyakit dan kekeringan. Akibatnya gabah banyak tak berisi alias hampa.

Terima kasih ya Allah, terima kasih Allah telah memberikan banyak pelajaran dalam hidup dan kehidupan keluarga ayah penulis, keluarga penulis dan keturunan penulis. Ternyata hidup itu adalah perjuangan sepanjang masa. Ya Allah masukkan pembaca dan penulis ke dalam surgaMu.

Aamin yra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun