Yang turut terlibat dalam praktik:
- Penulis sebagai pendidik,
- Peserta didik kelas empat, dan
Teman sejawat yang membantu proses perekaman
Aksi
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengatasi tantangan diantaranya:
- Melakukan wawancara bersama teman sejawat serta mencari literatur yang memberikan pemahaman serta mendukung penggunaan model, media dan penggunaan alat peraga. Berikut kajian literatur yang penulis dapatkan:
- Berdasarkan teman sejawat:
- Â Â Â Tutor sebaya akan memberikan keleluasaan dan
- Â Â Â peluang peserta didik untuk belajar lebih baik.
 Model Inquiry based learning  Inquiry based learning adalah kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen atau penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan.
Dalam model ini, peserta didik diarahkan agar dapat mencari tahu sendiri materi yang disajikan dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan  dan investigasi mandiri. Pengertian di atas senada dengan pendapat Priansa & Donni (2017, hlm. 258) yang mengungkapkan bahwa Inquiry learning adalah model pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan menarik simpulan dari prinsip-prinsip umum berdasarkan pengalaman dan kegiatan praktis. Artinya, pembelajaran ini menuntut siswa untuk mencari dan menemukan sendiri pengetahuan yang mereka butuhkan, lewat pertanyaan, meminta keterangan, atau penyelidikan.
Inquiry learning adalah model pembelajaran yang secara langsung melibatkan siswa untuk berpikir, Â mengajukan pertanyaan, melakukan kegiatan eksplorasi dan eksperimen sehingga siswa mampu menyajikan solusi atau ide yang bersifat logis dan ilmiah (Coffman dalam Abidin, 2018, hlm.151 https://www.bing.com/searchq=model+pembelajaran+ingqiri+learning&qs=n&form=QBRE&sp=-1&pq=model+pembelajaran+ingqiri+learning&sc=10-35&sk=&cvid=5BD4A7F687D447E6B661EC5C1A794006&ghsh=0&ghacc=0&ghpl=)
- Alat peraga dalam pembelajaran IPAS tentang wujud benda. Kelompok A ekperimen mencair, kelompok B
- Eksperimen mencair dan membeku dan kelompok C
- Ekperimen menguap dan mengembun.
- Setelah menemukan kajian metode, media dan alat peraga penulis menyajikan strategi pembelajaran dalam Modul Ajar secara lengkap:
- Di mulai dari rencana diferensiasi berupa asesmen diagnotis bertujuan membuat pengelempokan berdasarkan kemampuan awal, minat dan bakat pesrta didik. Tehnik Assesmen  mengajukan pertanyaan untuk mengetahui kemampuan prasyarat siswa.
- Memilih dan menyesuaikan materi dengan Alur Tujuan Pembelajaran . Materi yang digunakan adalah IPAS kelas IV dengan Capaian Pembelajaran yaitu  di akhir fase B, Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
      Dengan tujuan pembelajaran:
Peserta didik menemukan proses perubahan wujud zat yang terjadi.
Peserta didik dapat mendiskripsikan perubahan wujud pada benda apabila dipanaskan atau didinginkan.
Peserta didik menjelaskan perubahan wujud padat, cair dan gas.
- Menentukan media PPT untuk penanaman konsep mengerjakan eksperimen tentang perubahan wujud benda sebagai media yang berbasis IT.Penulis menyusun  LKPD  dengan alat peraganya  untuk setiap kelompok. Didalam LKPD berisikan petunjuk dalam peserta didik melakukan kegiatan eksperimen tentang perubahan wujud benda yaitu mencair, membeku, menguap dan mengembun
- Menyusun lembar tes formatif  untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Lembar tes formatif berisikan lima butir soal uraian singkat
- Penulis selanjutnya menyusun rubrik penilaian sebagai acuan  dalam menilai  pemahaman maupun aktifitas belajar peserta didik.
- Pada kegiatan akhir pembelajaran peserta didik bersama guru menarik kesimpulan secara bersama-sama lalu mengerjakan soal evaluasi, Â dilanjut dengan doa sebelum mengakhiri kegiatan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!