Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Grassroot" PSSI dan Kemenpora Kadaluwarsa

24 Februari 2018   10:58 Diperbarui: 24 Februari 2018   11:22 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari seluruh konsep tersebut? Mana yang belum dijalankan oleh SSB dan penyelenggara festival/turnamen/kompetisi sepakbola swasta? Yang pasti, bila tidak diurai semua persoalan, didudukkan dulu SSB di tempat yang benar. Di beri nafas Askot/Askab/Asprov dengan benar, lakukan saja oleh PSSI dulu, tidak melibatkan pihak lain. Kemenpora juga melihat benturan dari LPI dan Piala Menpora di bawah antar SSB dan Sekolah. Pasti program grasroot sepakbola Indonesia lebih bermakna, tepat guna, tepat sasaran. Tidak berbenturan dan tempat saling rebutan kue. Hingga menjadi arena taktik, intrik, yang leka dengan dunia politik. Kembali ke akar rumput, kembali ke sportivitas. Mungkin ini yang wajib ditempuh.

Jangan hanya senang membuat program,  lalu macet ditengah jalan,  karena berbenturan! Ini program kadaluwarasa, tidak model lagi, sudah lewat!

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun