Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Backpaker Keluarga Berkesan, Kereta Api New Generation yang Nyaman

23 Oktober 2024   23:30 Diperbarui: 24 Oktober 2024   00:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceria di dalam KA GBMS (sumber gambar: dokpri)

Di bawah pimpinan Direktur Utama Didiek Hartantyo, Kereta Api Indonesia (PT KAI) terus berbenah. Sejak 2020 terus melakukan inovasi untuk kenyamanan pelanggannya. Petugas-petugasnya ramah dan sangat melayani.

Misalnya meminta kartu pengenal.

"Ada KTP-nya, Pak?"

Memang dua kali pemeriksaan KTP. Biasanya saat antre di pintu masuk stasiun. Kemudian pemeriksaan terakhir sebelum masuk kereta api. Jika anak-anak saja bisa terkesan, apalagi orang dewasa yang lebih bisa berpikir.

Anak saya pun terkesan dengan perjalanan backpacker itu.

Kedua anak saya yang senang di kereta (sumber gambar: dokpri)
Kedua anak saya yang senang di kereta (sumber gambar: dokpri)

"Seneng. Seru pakai kereta. Nggak kerasa kalau sedang di kereta."

"Apa yang dipaling diingat pas di kereta?"

"Main petak umpet. Bisa main petak umpet di balik bangku yang bisa digeser."

"Tidak susah membalikkannya?"

"Nggak, yah," jawabnya mantap. "Tinggal pencet di bagian bawah kursi saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun