Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

KAI Commuter Pilihan Pinter Bahagiakan Keluarga dan Gapai Cita-Cita

4 September 2023   23:47 Diperbarui: 4 September 2023   23:57 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mamak memanggilku Le atau tole (Jawa: Nak).

"Cuma Rp 8.000, Mak."

"Mamak diterke ning dulure ning Mampang Prapatan," dua hari sebelumnya Mamak yang datang dari Jambi minta diantar ke Jakarta.

Mamak bilang punya saudara kandung yang sudah terpisah puluhan tahun lantaran Mamak transmigrasi ke pulau Sumatera.

Begitulah kalau orang Sumatera atau orang seberang menggunakan kereta api atau KAI commuter. Sama seperti aku dulu waktu beli tiket kereta lokal dari Rangkasbitung ke Jakarta.

"Nggak ada uang pas aja, Mas?" tanya petugas.

"Berapa Mbak?"

"Dua ...."

Eh, berapa tadi? Dua puluh atau dua apa ya? Ah, nggak mungkin dua ribu, pikirku yang baru pertama kali pakai kereta. Aku sodorkan uang Rp. 20.000.

"Dua 2000 ada, Mas. Uang pas."

Lhadalah. Ternyata dua ribu, tok! Rasanya nggak percaya kalau tiket perjalanan 2 jam Cuma Rp 2.000 doang. Uang segitu kalau di rumah kadang tergeletak saja.

Transportasi Murah Untuk Kegiatan Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun