Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beginilah Pengorbanan Orangtua dan Sekilas Makna Pendidikan

5 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 5 Desember 2020   09:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wah, jadi sekolah ini sifatnya membantu orang tua. Nah, sangat berkebalikan dengan paradigma kita selama ini, bahwa pendidikan sangat utama dilakukan oleh sekolah. Dan, orangtua hanya sekadarnya. 

Katanya pula, salah satu penyempitan makna pendidikan menganggap hanya dilakukan guru dan dilangsungkan di sekolah. Hingga beberapa puluh tahun, masyarakat Indonesia belajar menerima bahwa anaknya harus masuk sekolah jika ingin dikatakan terdidik. 

Penutup

Dengan beragam latar belakang pendidikan orang tua, mendidik anak menjadi sebuah kewajiban. Dengan beragam pula harapan agar anak menjadi apa, jangan lupakan pendidikan itu utamanya membentuk kepribadian yang berkarakter baik. 

Sepintar apapun dan setinggi apapun sekolah orang tua, ijazahnya tidak menjamin kesuksesan orang tua mendidik anak. 

Maka, teruslah belajar mendidik anak. Manfaatkan banyak sarana. Belajar lagi.  Bisa belajar kepada orang lain, baca buku, maupun sumber belajar lain. 

Mendidik bukan hanya menabung pahala yang kelak kita tuai pahalanya, tapi juga mudah-mudahan menjadi kontribusi kota memperbaiki bangsa. Terima kasih. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun