Wah, jadi sekolah ini sifatnya membantu orang tua. Nah, sangat berkebalikan dengan paradigma kita selama ini, bahwa pendidikan sangat utama dilakukan oleh sekolah. Dan, orangtua hanya sekadarnya.Â
Katanya pula, salah satu penyempitan makna pendidikan menganggap hanya dilakukan guru dan dilangsungkan di sekolah. Hingga beberapa puluh tahun, masyarakat Indonesia belajar menerima bahwa anaknya harus masuk sekolah jika ingin dikatakan terdidik.Â
Penutup
Dengan beragam latar belakang pendidikan orang tua, mendidik anak menjadi sebuah kewajiban. Dengan beragam pula harapan agar anak menjadi apa, jangan lupakan pendidikan itu utamanya membentuk kepribadian yang berkarakter baik.Â
Sepintar apapun dan setinggi apapun sekolah orang tua, ijazahnya tidak menjamin kesuksesan orang tua mendidik anak.Â
Maka, teruslah belajar mendidik anak. Manfaatkan banyak sarana. Belajar lagi. Â Bisa belajar kepada orang lain, baca buku, maupun sumber belajar lain.Â
Mendidik bukan hanya menabung pahala yang kelak kita tuai pahalanya, tapi juga mudah-mudahan menjadi kontribusi kota memperbaiki bangsa. Terima kasih. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H