Dalam pandangan Islam, perdagangan yang baik adalah perdagangan yang tidak hanya menguntungkan secara materi, tetapi juga membawa manfaat sosial dan spiritual. Nabi Muhammad SAW melalui kehidupan beliau sebagai pedagang menunjukkan bahwa keberhasilan dalam bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari keberkahan yang diperoleh dengan cara yang halal dan adil.
Beberapa aspek penting dari kehidupan berdagang Nabi Muhammad juga diadopsi dalam sistem ekonomi Islam, seperti sistem zakat, larangan terhadap riba, dan keharusan untuk memperlakukan sesama dengan baik dalam transaksi bisnis.
 Referensi
- Bukhari, Al. Sahih al-Bukhari.
- Muslim, Al. Sahih Muslim.
- Ibnu Majah. Sunan Ibnu Majah.
- Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah, 2:275–280.
- Al-Muwatta, Imam Malik.
Penulis: Sundari Octa Pratiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H