Mohon tunggu...
Sundari Octa Pratiwi
Sundari Octa Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA

Sebagai mahasiswa komunikasi yang kreatif, saya senang mengeksplorasi berbagai media untuk menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. Keahlian saya dalam penulisan berita dan fotografi telah memungkinkan saya untuk berkontribusi dalam proyek-proyek kampus dengan hasil yang memukau.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Berdagang Nabi Muhammad Saw, Pelajaran dari Etika dan Bisnis Rasullullah

22 November 2024   23:38 Diperbarui: 22 November 2024   23:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://blue.kumparan.com

"Janganlah kalian menaikkan harga ketika orang sedang kesulitan. Barangsiapa yang membuat pasar menjadi lebih baik, maka Allah akan memberikan kebaikan untuknya." (HR. Muslim)

3. Keterampilan Bisnis Nabi Muhammad SAW

Selain etika, Nabi Muhammad juga dikenal memiliki keterampilan bisnis yang luar biasa. Berikut adalah beberapa aspek keterampilan beliau yang bisa dipelajari:

a. Kemampuan Negosiasi

Nabi Muhammad dikenal sebagai seorang yang pandai bernegosiasi. Keberhasilan beliau dalam berdagang dengan Khadijah adalah salah satu contoh keterampilan negosiasi yang efektif. Beliau mampu mendapatkan keuntungan yang wajar dan menjaga hubungan baik dengan mitra dagangnya.

b. Pengelolaan Waktu dan Sumber Daya

Nabi Muhammad memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengelola waktu dan sumber daya. Beliau bisa menyeimbangkan antara pekerjaan, berdakwah, dan urusan keluarga. Dalam berdagang, beliau sangat efisien dalam memanfaatkan waktu dan tidak membuang-buang sumber daya.

c. Memahami Pasar

Sebagai pedagang, Nabi Muhammad memiliki pemahaman yang sangat baik tentang kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Ini terlihat dari cara beliau memilih barang dagangan yang tepat dan menjualnya pada waktu yang tepat. Hal ini sangat penting dalam dunia bisnis untuk mencapai kesuksesan.

4. Peninggalan Nabi Muhammad dalam Dunia Perdagangan

Walaupun Nabi Muhammad SAW tidak mendirikan sebuah perusahaan atau sistem ekonomi seperti yang kita kenal sekarang, ajaran beliau tentang etika perdagangan dan kewirausahaan tetap relevan hingga saat ini. Prinsip-prinsip yang beliau ajarkan tentang kejujuran, adil, dan keberkahan dalam berdagang membentuk fondasi yang kuat bagi masyarakat Muslim dalam menjalankan usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun