Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Penjasab Pengaruhi Kabinet Gemuk, Bagaimana Nasib Indonesia Emas?

17 Oktober 2024   23:51 Diperbarui: 17 Oktober 2024   23:56 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia memiliki banyak aset yang dapat mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi. Namun, ada berbagai tantangan yang terus menghalangi Indonesia untuk tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan.

Tetapi bagaimana kemudian bangsa ini akan mampu menghadapi tantangan jika ditinjau dari halangan yang terus dihadapinya, apalagi jika ternyata salah satu kecondongan penghalang justru timbul dari dalam. Yakni dari kabinet gemuk yang telah dibentuk

Sebab indikasinya sudah mulai tampak dari penilaian, sikap pesimisme, stigma mental dan karakteristik yang identik dengan debt collector terhadap kabinet gemuk. 

Indikasi-indikasi yang menarasikan prasangka negatif dan pelemahan motivasi terhadap kabinet gemuk harus segera ditepis dengan menunjukkan kinerja 100 hari secara serius dan optimal. 

Mari kita lihat apa yang dapat dilakukan oleh kabinet gemuk untuk keluar dari indikasi-indikasi yang membayanginya dan memulai pencapaian untuk Indonesia emas 2045 dalam 100 hari? 

Referensi

https://omong-omong.com/kabinet-balas-budi-ala-prabowo/

https://www.bkpm.go.id/id/info/artikel/book/peta-jalan-indonesia-emas-2045

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun