Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Logika Kultus: Menguak Labubu hingga Menggali Fufufafa

5 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 1 November 2024   09:50 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: HERYUNANTO/CHY/KOMPAS.ID

Bagi logika, judul "Gibran, Kaesang, dan Kebohongan Besar untuk Hancurkan Jokowi" masih terbilang logis lantaran isi, maksud dan konteks kontennya perlu diselami. 

Tetapi saat di dalam kontennya muncul pernyataan lewat dua baris kalimat pertanyaan, yang diucapkan oleh pembawa acaranya, "Kalau sekitar 10-11 tahun lalu Gibran memang pemilik akun fufufafa, memang kenapa? Adakah tindakan kriminal yang dilakukannya saat dia menggambarkan Prabowo sebagai misalnya perwira pecatan dan memiliki anak yang melambai?"

Menurut makna rasional, logika apalagi akal sehat, kalau memang Gibran pemilik akun fufufafa atau milik siapa pun, maka rasionalitas, kelogisan dan akal sehat tidak bisa membatalkan perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA oleh tenggat waktu.

Rasional, Logika, Akal Sehat dan Logika Kultus 

Dalam konteks sosial, agama dan hukum, perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA, logisnya hanya bisa dibatalkan oleh permintaan maaf dan dimaafkan, pertobatan dan perbuatan baik, dan pertanggungjawaban sebagai konsekuensi hukum atas pasal ujaran kebencian, fitnah atau pencemaran nama baik.   

Selain itu, rasional, logika dan akal sehat tidak dapat memberikan dispensasi atas perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA untuk dikecualikan sebagai perbuatan yang tidak beradab atau tidak bermoral hanya karena itu dilakukan satu dekade lalu. 

Rasional; menurut pikiran dan pertimbangan yang logis; menurut pikiran yang sehat; cocok dengan akal. Logika; jalan pikiran yang masuk akal. Akal sehat; pikiran yang baik dan normal. Adakah makna dari ketiga kata tersebut membatalkan atau bisa memberikan dispensasi atas perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA cuma karena kejadiannya sudah berlalu 10-11 tahun silam? 

Dengan pasti, rasional, logika dan akal sehat akan menjawab; tidak ada. Tetapi rasional, logika dan akal sehat akan menjawab; ada, untuk pertanyaan, "Adakah tindakan kriminal yang dilakukannya saat dia menggambarkan Prabowo sebagai misalnya perwira pecatan dan memiliki anak yang melambai?"

Kriminal berkaitan dengan kejahatan (pelanggaran hukum) yang dapat dihukum menurut undang-undang; pidana; kejahatan; penjahat. Kemudian salah satu makna kejahatan dalam KBBI berarti perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku yang telah disahkan oleh hukum tertulis. 

Berdasarkan uraian makna tersebut jelas artinya bahwa apa yang dilakukan oleh akun fufufafa, siapa pun pemiliknya, dan berapa lama pun waktu yang telah terlewat adalah kriminal. Sebab perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku. 

Tetapi apabila jelas artinya timbul lagi pertanyaan, mengapa pembawa acara di kanal YouTube tersebut seperti hendak menafikan bahwa ada tindakan kriminal di dalam perbuatan tercela, ujaran kebencian, pelecehan, cabul hingga SARA lewat dalih waktu yang telah berlalu 10-11 tahun silam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun