2. Menghadirkan peran ayah dan ibu secara maksimal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun emosional. Di sini istilah fatherless dan motherless di dalam keluarga berupaya keras untuk ditiadakan.
3. Selalu siap siaga untuk menyediakan quality time bagi anak-anak di tengah kesibukan ayah atau ibunya.
4. Secara khusus memerhatikan, membatasi, mengajak diskusi dan mengawasi interaksi sosial anak di dunia digital. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!