Mohon tunggu...
sunami imron
sunami imron Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Menulis adalah cara mengekspresikan diri dan mengeksplor kemampuan lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Periuk Nasi Warisan Kasih

20 Juli 2024   19:05 Diperbarui: 20 Juli 2024   19:06 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keduanya memeluk ibu yang begitu sumringah.

" Kalian datang mendadak, mengapa tak kabari ibu dulu," kata ibu sembari menahan haru

" Ibu dari mana? aku mencari ibu dari tadi," ucap Mavieda khawatir 

Ibu hanya menunjukkan Periuk nasi.Lagi-lagi benda itu.Begitu menjengkelkan bagi Mavieda.

" Ibu duduk dulu," ucap Kak Dafin

" Mengapa ibu membawa periuk nasi itu?" tanya Kak Rivan 

" Oh ... periuk nasi ini lambang kasih sayang.Ada kisah- kisah indah dan menyenangkan bersama nenek dan kakek ," cerita ibu sambil menahan air mata

"Maaf ya Bu, sudah membuat ibu sedih" ucap Mavieda merasa bersalah karena sering kali kesal oleh benda itu.

Kami turut bahagia melihat ibu sekarang yang begitu penyabar dan menumpahkan segala kasih sayang seperti halnya kakek dan nenek .

Bionarasi 

Sunami, lahir di Cirebon.Menyukai menulis sejak SMP hingga kini.Menulis adalah cara mengekspresikan diri dan mengeksplor kemampuan lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun