Mohon tunggu...
Sumi Yati
Sumi Yati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa S1 ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Syarat yang Bertentangan dengan Esensi Akad dan Dampaknya terhadap Kesepakatan

16 Desember 2024   07:55 Diperbarui: 16 Desember 2024   07:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika suatu syarat mengarah pada praktik riba atau melibatkan barang/jasa yang dilarang dalam syariah, maka akad dianggap batal. Contohnya adalah persyaratan dalam perjanjian yang mengharuskan pihak tertentu membayar bunga tinggi di luar kesepakatan awal.

4. Merugikan Salah Satu Pihak

Syarat yang secara sepihak menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain bertentangan dengan prinsip keadilan dalam akad.

Dampak terhadap Keabsahan Akad

  • Jika suatu syarat bertentangan dengan esensi akad, maka dampaknya bisa berupa:

1. Akad Menjadi Batal Demi Hukum

Contoh: Jika syarat menghilangkan kejelasan objek akad, maka kesepakatan dianggap tidak sah sejak awal.

2. Akad Menjadi Cacat Hukum

Akad tetap dapat dijalankan, tetapi syarat yang bertentangan tersebut dianggap tidak berlaku. Misalnya, dalam akad jual beli, syarat tambahan yang melanggar hukum akan dihapus tanpa memengaruhi keseluruhan transaksi.

3. Menciptakan Konflik Hukum

Adanya syarat yang tidak sesuai bisa menimbulkan sengketa di antara pihak-pihak yang terlibat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun