Mohon tunggu...
Ummi Azzura Wijana
Ummi Azzura Wijana Mohon Tunggu... Guru - Music freak

Sumiatun a.k.a Ummi Azzura Wijana, menulis di media cetak, antara lain: Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Sabana, Realita Pendidikan, Magelang Ekspres, Jaya Baya, Panjebar Semangat, Djaka Lodang, Karas, dll. Buku antologi bersamanya: Inspirasi Nama Bayi Islami Terpopuler (2015), Puisi Penyair Lima kota (2015), Pelangi Cinta Negeri (2015), Di antara Perempuan (2015), Wajah Perempuan (2015), Puisi Menolak Korupsi 4 (2015), Puisi Menolak Korupsi 5 (2015), Jalan Remang Kesaksian (2015), Puisi Kampungan (2016), Memo Anti Terorisme (2016), Pentas Puisi Tiga Kota dalam Parade Pentas Sastra I/2016 Yogya (2016), Wajah Ibu, Antologi Puisi 35 Penyair Perempuan (2016), Puisi Prolog dalam Buku Sang Penjathil (2016), Antologi Cerpen Gender Bukan Perempuan (2017), Kepada Hujan di Bulan Purnama (2018), dan Profil Seniman Cilacap (2019). Buku lain yang telah terbit: Buku Pintar Kecantikan Muslimah (2014), Flawes Makeup Bagi Pemula (2019), dan Bali Jawa (2020), Pendidikan dalam Refleksi Guru Penulis (2023), Dasar-dasar Kecantikan dan SPA Kelas X SMK (2023).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengurus Diri Sendiri Sewaktu Hamil

24 Maret 2018   21:23 Diperbarui: 24 Maret 2018   22:15 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamil Sehat. sumber foto: homepage-inlifepharmapvtl.netdna-ssl.com

Salah satu kodrat perempuan adalah hamil dan melahirkan. Segala bentuk persiapan dan konsultasi dilakukan seorang calon ibu. Sebenarnya setiap perempuan mampu mengurus dirinya sendiri saat masa kehamilan. Namun untuk urusan penggunaan obat, gizi tambahan, aktivitas fisik, hubungan seksual selama masa kehamilan dapat dikonsultasikan kepada bidan atau dokter yang dipercaya.

Selama masa kehamilan banyak hal yang bisa dilakukan oleh perempuan. Hal ini dilakukan untuk keperluan si ibu maupun janin yang dikandungnya. Hal yang perlu diketahui dan dilakukan selama kehamilan di antaranya:

Menjaga kecukupan makan

Ibu hamil harus menjaga kecukupan asupan makanan. Makanan harus memiliki gizi yang seimbang dan banyak mengandung protein tinggi. Sayuran dan buah-buahan harus ada setiap hari guna menjaga keseimbangan serat dalam tubuh.

Keseimbangan gizi makanan ini tidak hanya untuk kepentingan fisik si ibu. Namun untuk janin yang berada dalam kandungan. Hal ini untuk kepentingan perkembangan janin. Jika asupan yang dimakan oleh ibu baik maka perkembangan janin juga akan baik, begitu pula sebaliknya.

Selama kehamilan diusahakan tidak makan makanan yang mengandung banyak garam. Karena rata-rata makanan orang Indonesia sudah banyak mengandung garam. Selain itu hindari makanan siap saji, sebab makanan siap saji mengandung garam yang berlebihan. Hal ini kurang baik untuk menjaga kesimbangan gizi ibu dan asupan bagi janin.

Mengkonsumsi makanan tambahan & obat-obatan

Pada dasarnya, perempuan hamil harus menghindari penggunaan obat. Seperti obat anti kanker, obat masalah kulit, obat anti kejang, obat jantung, vaksin, antibiotik, dan anti depresi. Apalagi narkoba, sangat dilarang karena akan memengaruhi tumbuh kembang janin yang ada dalam kandungan. Terutama akan memengaruhi fungsi plasenta. Namun jika obat untuk sakit yang sudah diderita sebelumnya dan sangat diperlukan harus dikonsultasikan kepada dokter untuk penggunaannya.

Makanan tambahan yang banyak mengandung  zat besi, folat, dan vitamin harus banyak dikonsumsi. Terutama pada buah dan sayur. Namun biasanya ibu hamil akan merasakan mual-mual dan muntah. Sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat terserap dengan baik.

Namun mengingat ibu hamil membutuhkan banyak zat besi maka bidan atau dokter biasanya akan menyarankan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi zat besi. Tambahan zat besi ini dikarenakan ibu hamil tidak cukup menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Apalagi bagi ibu hamil yang mengalami anemia. Biasanya zat besi yang dikonsumi dosisnya lebih tinggi.

Meskipun zat besi, folat, dan vitamin dapat diperoleh dari makanan, biasanya bidan atau dokter menyarankan untuk mengonsumsi zat besi, folat, dan multivitamin dari non makanan. Berbentuk kapsul atau susu. Hal ini untuk menjaga ibu hamil dan janin agar kebutuhan asupan gizinya dapat terpenuhi

Menjaga berat badan

Berat badan selama masa kehamilan harus naik. Jika tidak naik akan memengaruhi perkembangan janin. Normalnya, kenaikan berat badan 2-3 pon per bulan. Mengurangi berat badan atu diet tidak disarankan, jika tetap melakukan akan memengaruhi perkembangan janin.

Pertambahan berat badan selama kehamilan yang penting normal. Sebab jika kelebihan akan mengalami kelebihan lemak pada ibu maupun janin. Pertambahan berat badan normal ini diakibatkan tertahannya cairan dikarenakan rahim yang membesar bercampur dengan aliran darah dari kaki menuju jantung. Jadi ketika ibu hamil badannya terlihat gemuk tidak perlu khawatir. Hal ini masih normal. Pada saat melahirkan dan menyusui berat badan akan normal kembali.

Aktivitas fisik & managemen bepergian

Ibu hamil tetap bisa beraktivitas seperti biasanya. Tidak perlu khawatir dengan kondisi janin. Namun demikian pekerjaan yang berat perlu dihindari untuk menjaga kondisi kandungan. Ibu hamil tetap bisa berolahraga. Misalnya jalan kaki, senam, dan renang . Jalan kaki, renang, dan senam merupakan aktivitas olah raga pilihan terbaik.

Jalan kaki, renang, dan senam justru akan menambah sehat ibu hamil. Juga dapat menjadikan elastisitas jalan lahir lebih baik. Dengan harapan saat melahirkan dapat melahirkan spontan tanpa kesulitan. Senam ibu hamil ada berbagai macam. Ada senam untuk kesehatan fisik, latihan pernafasan, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk kelancaran saat persalinan nanti.

Pada saat bepergian, ibu hamil harus menjaga fisiknya. Tidak boleh kecapekan. Diusahakan perjalanan jauh dilakukan saat usia kandungan antara minggu ke 14-28. Diyakini pada minggu itu usia kehamilan sudah kuat tidak riskan.

Lama perjalanan maksimal 6 jam tidak boleh lebih. Pun demikian sebelum bepergian harus mengkonsultasikannya kepada dokter. Supaya perjalanan dapat dilakukan dengan nyaman tanpa ada kekhawatiran terhadap kandungan. Khusus untuk perjalanan menggunakan pesawat, biasanya oleh dokter disarankan tidak boleh melebihi 36 minggu usia kehamilan. Hal ini ditakutkan kehamilan akan kontraksi selama perjalanan.

Hubungan seksual

Hasrat seksual pada saat hamil pada perempuan bisa bertambah atau berkurang. Namun biasanya akan berkurang drastis karena pengaruh hormon. Namun pada dasarnya hubungan seksual pada saat usia kehamilan tidak dilarang atau aman saja. Terkecuali jika ibu hamil mengalami perdarahan pada organ intimnya, lebih baik tidak dilakukan hubungan seksual antara suami dan istri.

Persiapan menyusui

Menyusui menjadi cita-cita setiap ibu. Saat ini sudah digalakkan wajib menyusui tanpa makanan pendamping hingga bayi umur 6 bulan. Saat masa kehamilan, calon ibu tidak perlu mempersiapkan payudara agar mengeluarkan asi sebelum melahirkan. Karena akan mengakibatkan infeksi. Yang perlu dilakukan adalah dengan membersihkannya setiap hari. Karena pada dasarnya, areola dan punting payudara sudah mempersiapkan pelicin guna menyusui.

Bagaimana, calon ibu? Mudah bukan untuk mengurus diri sendiri saat masa kehamilan. Untuk hamil pertama sepertinya 'ribet'. Tapi sebenarnya sangat mudah. Apalagi bagi ibu yang sudah hamil kedua, ketiga, dan seterusnya. Selama masa kehamilan sudah dianggap biasa dan dibawa beraktivitas seperti hari-hari biasa.

Salam sehat!

-Ummi Azzura Wijana-

*ditulis berdasar pengalaman dan mengacu dari beberapa sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun