Dan menurut saya ini tantangan serta permasalahan yang masih sangat mencolok dan perlu banyak perbaikan :
Taman Elite & Non Elite
Mungkin ini terdengar kasar tapi inlah kenyataannya. Taman yang berada di sekitar kawasan elite dan utama seperti Taman Menteng, Suropati, Sukabumi, Proklamasi yang semua berada di kawasan elite Menteng Jakarta Pusat cenderung terawat dan selalu mendapat perhatian.
Tapi apa kabar Taman Lalu Lintas Tanjung Priok yang ada di Jalan Enim? Taman yang seharusnya jadi tempat santai warga mengajak keluarganya refresing menghirup udara segar, atau joging sore di track joging yang tersedia ternyata jauh dari realita dan harapan. Jalur-jalur joging dipenuhi pedagang, penyewa mainan anak, apalagi kalau weekend dan tanggal merah. Di jamin Taman Lalu Lintas atau yang dikenal oleh warga dengan sebutan Taman Segi Tiga bakal seperti pasar tumpah. Bahkan untuk berjalan saja susah.
Mulai pedagang makanan, jajanan anak, baju, mainan, penyedia mainan sewa semua tum[ah di sana. Jadi jangankan bisa meghirup sejuknya udara yang bercampur bau lembab tanah, atau olahraga ringan lari. Untuk jalan saja susah.
Bahkan bisa dibilang pasar serba ada, karena tukang obat tradisional yang jualannya pake atraksi sulap pun terkadang juga buka lapak di taman ini.
Dan hari senin lalu saya sengaja ke sana untuk mengambil dokumentasi, ternyata pedagang sedang tidak boleh masuk jadi mereka berjejer di pinggir jalan di luar taman. Tapi penyewaan mainan anak-anak tetap ada dan memakan lahan kosong yang ada di dalam. bahkan berhimpitan dengan mainan anak-anak yang tersedia di taman, seperti ayunan, besi panjat gantung. Jadi anak-anak hanya bisa bermain di satu sisi. Dan saya sempat melihat seseorang berseragam satpam menerima (meminta) uang dari pemilik mainan. Masalah yang sangat klasik, tapi terus berulang dan butuh perhatian khusus.
Â
Taman bukan lahan bisnis orang-orang tertentu, tapi untuk dinikmati semua orang sesuai dengan fungsinya. Tapi 9 tahun saya jadi warga Tanjung Priok, hal ini tidak ada perubahan sama sekali.
Kondisi ini menjadikan saya bertanya-tanya, apa hanya taman yang banyak dihuni pejabat dan orang elite yang harus diperhatikan dengan seksama? Padahal kalangan menegah ke bawah justru yang paling membutuhkan. Dengan tempat tinggal minim, tanpa taman, pepohonan, ke taman adalah salah satu solusi merefresh diri. Mengobrol santai, menemani anak melihat bermacam bunga, pohon rindang yang tak ada di rumahnya.