Mohon tunggu...
Sumaiyah
Sumaiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Sumaiyah

Thinking Big and Act Now

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

20 Maret 2020   15:30 Diperbarui: 20 Maret 2020   15:46 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konflik dan kekerasan di tingkat internasional adalah konflik tang melibatkan dua negara atau lebih. Enam faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik internasioanal sebagai berikut :

1. Campur tangan negara lain dalam membantu masyarakat yang ingin bebas dari suatu negara.

2. Upaya suatu negara mempertahankan hak previlage atas teritorial negara lain.

3. Campur tangan negara lain dalam penyelesaian konflik suatu negara.

4. Usaha mempersatukan negara yang terpecah belah.

5. Perbuatan kepemilikan teritorial wilayah.

6. Keinginan menghancurkan negara lain.  

B. Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan melalui Peneltian Sosial

1. Peran Penelitian Sosial dalam Penyelesaian Konflik dan Kekerasan

Penelitian sosial dapat diartikan sebagai upaya ilmiah yang dilakukan untuk mengungkapkan suatu fenomena berlandaskan teori teretentu. Secara teknis peran penelitian sosial terhadap upaya penyelesaian konflik dan kekerasan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam menyusun program atau langkah yang mampu menumbuhkan perdamaian berdasarkan karakter masyarakat.

2. Hasil penelitian konflik dapat menjadi referensi kepustakaan baru di bidang keilmuan tentang konflik.

2. Tahap-Tahap Penelitian Sosial Berorientasi pada Pemecahan Konflik dan Kekerasan

a. Menentukan Topik dan Objek Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun