Proses asimilasi merupakan proses mengurangi perbedaan antarindividu atau kelompok untuk memperkuat kesatuan dan memperhatikan kepentingan ataupun tujuan bersama.
3. Sifat Integrasi Sosial
Menurut Paulus Wirutomo, integrasi sosial memiliki tiga sifat sebagai berikut :
1. Integrasi normatif, yaitu integrasi yang terbentuk karena terdapat kesepakatan nilai, norma, cita-cita bersama, dan rasa solodaritas antaranggota masyarakat
2. Integrasi  fungsional, yaitu integrasi yang terbentuknya karena adanya ketergantungan anatarkelompok masyarakat.
3. Integrasi koersif, yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dengan menggunakan lembaga sosial.
Adapun makna dari pemaksaan memiliki tiga sifat berukut :
a. Legitimate, yaitu pemaksaan yang didukung oleh masyarakat.
b. Legal, yaitu pemaksaan yang disahkan oleh hukum.
c. Naked power, yaitu pemaksaan secara tidak resmi
4. Faktor Pendorong Integarasi Sosial
Adapun faktor tersebut sebagai berikut :
a. Besar Kecilnya Kelompok
konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat dengan jumlah anggota sedikit cendrung lebih mudah mencapai integrasi sosial daripada kelompok masyarakat yang memiliki banyak anggota.
b. Homogenitas Kelompok
homogenitas kelompok ialah kemiripan atau kesamaan antaranggota dalam suatu kelompok masyarakat baik kepribadian, ciri, maupun adat istiadat.