Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jiwa untuk Raga yang Absurd

15 Juli 2024   13:01 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:11 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karakter fiksi dalam cerita (Sumber: Kompas.com)

Saat itu Amar baru sadar bahwa dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Bukunya bukan sekadar cerita, tetapi berisi dimensi kehidupan yang baru. Amar merasa memiliki tanggung jawab yang besar atas setiap goresan karakter yang ditulisnya. Dia harus memastikan bahwa karakter-karakter yang diciptakan memiliki niat baik dan tidak akan membahayakan dunia nyata.

Amar terus menulis, dan menciptakan karakter-karakter baru dengan kekuatan yang unik. Semua karakter dipastikan bisa membawa kebaikan dan inspirasi bagi dunia. Dunia baru yang diciptakan Amar tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi harapan dan kebahagiaan bagi semua orang yang membacanya.

Depok, 15/7/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun