Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Menggerakkan UMKM Menjadi Bisnis Global dengan Digitalisasi

13 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 14 Juni 2024   08:47 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Festival UMKM sebagai ajang promosi UMKM kepada masyarakat dan pebisnis global (Sumber: Detik.com)

Jumlah UMKM yang bertambah secara eksponensial berbarengan dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Dengan menguasai 99 persen dari keseluruhan unit usaha, sudah pasti peran UMKM sangat besar dalam medorong kegiatan ekonomi produktif. Jika kita menelusuri kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia selama ini, nilai kontribusi yang diberikan masih signifikan untuk dikatakan sebagai sektor dengan kontributor terbesar. 

Kontribusi lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan melalui penyediaan lapangan kerja sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat. UMKM juga berperan dalam distribusi pendapatan yang bisa mengurangi angka kemiskinan. 

UMKM dan Tren Digitalisasi

Bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Produk-produk dalam negeri khususnya UMKM harus bisa mengisi pasar daring domestik dan mancanegara.

"Kita harus membanjiri marketplace. UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," kata Presiden Joko Widodo.

Pernyataan Presiden ini sangat monumental maknanya bagi perkembangan UMKM saat ini. Sudah saatnya produk-produk UMKM kita go online bahkan go international, karena eksis-tensinya sudah sangat kuat. Para pelaku UMKM diminta oleh Presiden agar lebih inovatif dalam berproduksi sehingga tidak kalah bersaing di pasar dunia.

Pernyataan Presiden itu juga sangat positif dan memiliki energi yang kuat untuk mendorong kemajuan UMKM ke depan nanti. Untuk membanjiri lokapasar (marketplace), produk-produk UMKM harus bisa berkompetisi dari segi harga, kualitas, inovasi, hingga ketersediaan stok. Semua aspek ini harus dijaga konsistensinya sehingga kepercayaan pasar terhadap produk-produk UMKM tetap tinggi. Jika kepercayaan pasar sudah diraih peluang untuk menjadi raja di marketplace lokal sudah sulit untuk digeser.

Presiden Jokowi mengusulkan agar UMKM didorong untuk masuk ke dalam loka pasar daring (online marketplace) dengan penggunaan produk dalam negeri secara masif dalam pasar masyarakat Indonesia sendiri. 

Program ini harus dipromosikan secara terus menerus seiring dengan meningkatnya potensi ekonomi digital yang diprediksi naik 8 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. 

Pemerintah selaku pembina sekaligus pembuat regulasi tentang UMKM tentu memiliki keberpihakan yang kuat kepada UMKM. Pemerintah akan mengondisikan transformasi digital UMKM untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia yang besar tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun