Masih dalam rangkaian tulisannya, Ivan kemudian menyebutkan bahwa dirinya memperoleh data jumlah entri kamus tiga bahasa ini dari sebuah rujukan:
- Collins English Dictionary 14th ed. (Inggris) = 730 ribu
- Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (Indonesia) = 120 ribu
- Diccionario de la lengua espaola (Spanyol) = 93 ribu
Merujuk pada data tersebut, Iva menyimpulkan bahwa perbendaharaan kata bahasa Inggris memang lebih banyak daripada bahasa Indonesia. Penyebab utamanya ialah karena bahasa itu merupakan basantara (lingua franca) yang sudah lebih lama berkembang dan dituturkan banyak orang dari berbagai bangsa. Status ini menyebabkan bahasa Inggris kerap digunakan untuk mengungkap konsep baru yang tidak jarang diserap dari bahasa lain.
Untuk membaca secara lengkap catatan Ivan Lanin tentang pendapatnya dalam polemik isu miskinnya kosakata bahasa Indonesia, silakan klik saja link ini: Ivan Lanin
Kosakata Bukan Ukuran
Dengan kesimpulan tersebut, apakah betul bahasa Indonesia itu miskin kosakata dibanding dengan bahasa Inggris?
Dengan membandingkan jumlah entri pada tiga kamus bahasa di atas secara langsung kita bisa menjawab iya, karena dari aspek kuantitas, kosakata bahasa Indonesia hanya 120 ribu sementara bahasa Inggris 730 ribu.
Perbedaan entri dalam kamus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tidak bisa dibaca dengan kasat mata bahwa bahasa Indonesia menempati kasta yang lebih rendah karena kosa katanya lebih miskin dari bahasa Inggris. Jumlah kosakata sulit diukur dengan tepat dan bukanlah standar yang obyektif untuk menilai kualitas dan kedudukan bahasa-bahasa di dunia ini.
Saya yakin semua teori sudah dikemukakan oleh semua ahli bahasa dan linguistik di seluruh dunia untuk menjelaskan tentang kelebihan semua bahasa yang ada di dunia ini. Mau bahasanya kaya kosakata maupun yang miskin kosakata, sejauh bahasa tersebut bisa membuat manusia berkomunikasi dengan baik, maka bahasa tersebut layak disebut berkualitas.
Saya tidak akan bergelut dalam polemik tentang miskinnya kosakata bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris atau bahasa-bahasa lain di dunia ini. Menurut hal yang cukup menarik dari perdebatan ini adalah bagaimana sejarah proses lahirnya bahasa dan terbentuknya kemampuan berbahasa sebagai jalan terbentuknya kosakata dalam setiap bahasa manusia di dunia ini.