Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Elektabilitas Capres dalam Bingkai Data Survei

4 Februari 2024   07:10 Diperbarui: 5 Maret 2024   16:47 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Ragam pertanyaan harus bisa memberikan gambaran yang lengkap tentang topik survei. Penggunaan statistik yang tepat dalam pengolahan data dapat meningkatkan akurasi hasil. Margin of error dan tingkat kepercayaan sering digunakan untuk memberikan gambaran seberapa akurat data tersebut.

#3. Narasi Kemenangan Total 

Salah satu fenomena yang sangat menyolok dalam wacana elektabilitas capres sekarang adalah publikasi yang sangat gencar melalui media (terutama media daring) terkait perolehan elektabilitas yang terus menanjak pada pasangan Prabowo-Gibran. Selain gencar, publikasi tersebut juga cukup masif karena diamplifikasi secara berulang-ulang melalui akun-akun media sosial pendukung.

Tren publikasi data secara masif melalui media --terutama media daring---ini lalu melahirkan narasi menang total untuk paslon nomor urut 2. Narasi ini bukan omong kosong, apalagi mustahil. 

Data survei adalah instrumen prediktor paling akurat untuk membaca peluang kemenangan pada Pilpres 2024. Salah satu tumpuan kemenangan yang terkuat saat ini adalah pengaruh dari sosok Presiden Joko Widodo yang memiliki totalitas dukungan rakyat paling kuat di negeri ini.

Ke mana suara Jokowi berlabuh, ke sanalah suara pendukungnya bergerak. Ke mana Jokowi mengarahkan jari telunjuknya, ke situlah para pendukungnya akan ikut. Kekuatan pengaruh sosok Jokowi ini adalah jaminan kemenangan, sehingga narasi kemenangan total bukanlah isapan jempol belaka jika suara mantan Walikota Solo ini sudah bertitah tentang capres yang didukungnya.

Narasi kemenangan total ini juga masih membutuhkan dukungan faktual untuk meraup suara pendukung Jokowi semaksimal mungkin. Salah satu dukungan faktual tersebut adalah data elektabilitas capres yang diperoleh melalui survei. Untuk memastikan bahwa dukungan mayoritas pemilih terhadap Prabowo-Gibran adalah realitas politik yang nyata, diperlukan data-data yang relevan dari lembaga survei yang kredibel.

Dalam konteks pilpres, data elektabilitas capres merupakan realitas politik tentang pertarungan pengaruh para kandidat untuk memenangi pilihan rakyat. Karena itulah data elektabilitas harus dipublikasikan sebagai bagian dari kampanye politik. 

Persoalannya, publikasi yang dilakukan secara masif dan gencar secara bersamaan sangat rentan terhadap adanya kecurigaan rekayasa di balik narasi kemenangan total.Kecurigaan ini cukup beralasan karena gempuran data elektabilitas capres kepada publik dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan potensi kemenangan Prabowo-Gibran digaungkan bersamaan dengan dukungan Jokowi terhadap paslon nomor urut 2.

Sumber: Jawapos.com
Sumber: Jawapos.com

Merunut pada pemberitaan tentang rilis data elektabilitas, mayoritas lembaga survei memublikasikan hasil surveinya pada 30 dan 31 Januari 2024. Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM), Point Indonesia, Data Riset Analitika, dan LSI Deny JA merilis hasil surveinya dalam periode 2 hari tersebut. Semua hasil rilis data survei tersebut menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50 persen. Untuk diketahui, periode pelaksanaan survei keempat lembaga tersebut dilakukan antara tanggal 16-28 Januari 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun