Mohon tunggu...
sulistyorini rini
sulistyorini rini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjadikan sisa hidup untuk berbagi dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surabaya Kota Cerdas dan Bermartabat

7 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_385040" align="aligncenter" width="300" caption="Media Center Surabaya"]

14323638521790927893
14323638521790927893
[/caption]

Untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City, Pemerintah Kota membangun sarana pembelajaran bagi warga kota segala usia, yang dikenal dengan Broadband Learning Centre (BLC) yang tersebar di beberapa tempat. Warga kota diharapkan melek teknologi informasi dan komunikasi, dan dapat meraih kemudahan dalam kehidupan yang serba modern dan serba instan ini. BLC ini banyak membantu para petani lombok/cabe di daerah Made dalam meraih kemudahan memasarkan produknya. BLC pun banyak dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk lebih melek internet.

[caption id="attachment_385042" align="aligncenter" width="300" caption="BLC Taman Prestasi (sumber:dok.pri)"]

14323639221637532598
14323639221637532598
[/caption]

KECERDASAN SURABAYA DI BIDANG LINGKUNGAN

Saat ini, Surabaya dikenal sebagai salah satu kota terbersih dan terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Perlindungan hutan mangrove di sisi timur Surabaya diupayakan untuk melawan abrasi laut, mencegah ancaman intrusi air laut dan menjernihkan limbah terutama logam berat yang masuk ke laut. Selain itu digalakkannya pembangunan wisata taman di seluruh sudut dan wilayah kota. Ada sekitar 27 taman kota dengan tema berbeda yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, paru-paru kota, penyerapan air dan sarana wisata bagi keluarga dan anak-anak.  Taman kota dilengkapi dengan taman bacaan dan fasilitas internet.

Selain itu muncul kampung-kampung wisata lingkungan yang mengadopsi green and clean. Program unggulan kampung wisata ini adalah bank sampah, yang membuat sampah tak bersisa dengan adanya pemilahan. Sampah organik diolah menjadi kompos, dan non organik dijadikan aneka kerajinan, yang memberi arti secara ekonomi bagi warga kampung.

Taman Kota, Kampung wisata dimaksudkan juga untuk menjaga kualitas udara kota tetap bersih dan segar. Uji emisi kendaraan juga rutin digelar baik pada kendaraan warga dan juga Pemerintah Kota. Upaya lain adalah dengan rutin tergelarnya Car Free Day di bebrapa ruas jalan di tengah kota dan berlangsung hari Minggu, dari pukul 0.00 wib – 10.00 wib.

[caption id="attachment_385043" align="aligncenter" width="300" caption="Taman Bungkul, taman tingkat dunia (sumber ;news.detik.com)"]

1432364076123221158
1432364076123221158
[/caption]

IDE UNTUK SURABAYA CERDAS DAN BERMARTABAT

Sebagai warga kota yang lahir, tumbuh dan besar di Surabaya, wajar kiranya turut memberikan ide dan pendapat untuk kemajuan kota tercinta ini. Angan-angan dan harapan saya bisa dijabarkan sebagai berikut :


  1. Di bidang ekonomi


· Surabaya harus berdaya di bidang ekonomi modern dan ekonomi rakyat. Perkembangan pusat bisnis modern dengan segala pernak-perniknya harus juga dinikmati oleh pelaku UMKM. Pasar-pasar modern juga memberi ruang untuk pelaku UMKM mengambil bagian. Perkantoran, apartemen dan kawasan high rise building harus menempatkan sentra PKL dan UKM dalam pengelolaannya.

·Selain adanya Bank UMKM, saya punya ide Pemerintah Kota juga membangun Pasar UMKM. Di dalamnya berisi pedagang-pedagang atau pengrajin UMKM yang memasarkan hasil/produk UMKM itu sendiri. Pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas Broadband Learning Center, ruang pelatihan atau ruang untuk pelaku UMKM bisa bertemu dan share ilmu.

·Para Pahlawan Ekonomi harus mampu menduplikasi diri pada perempuan-perempuan lainnya untuk berdaya mengangkat ekonomi keluarga. Di tiap RT atau RW harus diadakan pelatihan secara terpadu dengan menghadirkan Pahlawan Ekonomi wilayah lain sebagai sarana penularan ilmu. Terpenuhinya bantuan modal awal bagi mereka yang punya kemauan kuat untuk berwirausaha juga harus diberikan. Komunitas-komunitas wirausaha harus banyak berdiri dengan mengusung ciri khas produk dari kampung masing-masing.

·Pelatihan entrepreneurship dikalangan pelajar untuk memperkenalkan jiwa berwirausaha lebih dini. Pelatihan ini bisa difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya dengan bekerjasama pada stakeholder yang ada di Surabaya, misalnya Universitas Ciputra dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah yang intens membantu Pemkot Surabaya memberi solusi pada permasalahan warga kota.

·Peluncuran program e-umkm yang disinergikan pada e-sapawarga dan keduanya bisa diakses dengan mudah oleh warga kota Surabaya lewat android/smartphone.


  1. Di bidang Pendidikan dan peningkatan mutu SDM


· Wajib belajar 12 tahun harus benar-benar menjangkau seluruh warga kota Surabaya. Diharapkan semua warga kota usia sekolah telah menikmati kemudahan mendapat pendidikan dari SD hingga SMA. Bagi yang di luar usia sekolah, Pemerintah Kota perlu memperluas kesempatan dengan tersedianya Sekolah Kejar Paket baik A-C.

·Banyak didirikan balai latihan kerja di tingkat kelurahan untuk memberi pelatihan bagi warga kota dengan kerjasama aktif antara Pemerintah Kota dengan universitas-universitas yang ada di Surabaya.

·Pemberian pelatihan bahasa Inggris untuk warga kota Surabaya lewat website www.surabaya.go.id. Peningkatan kemampuan berbahasa asing mutlak diperlukan dalam menghadapi persaingan global. Setidaknya warga Surabaya tidak hanya mahir bahasa Indonesia dan bahasa Jawa saja.

·Perpustakaan mini atau taman bacaan harus menyeluruh pengadaannya di tiap RT/RW. Budaya literasi harus sudah digalakkan dari detik ini.


  1. Di bidang kesehatan


· Selain e-health, Pemerintah Kota perlu mengembangkan program layanan informasi lewat jaringan internet yang menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap di rumah-rumah sakit dan dokter yang bertugas. Sehingga calon pasien tidak perlu menghubungi satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya untuk memastikan ketersediaan ruang rawat inap bagi keluarganya bila dalam kondisi mendesak.


  1. Di bidang kebersihan


· Harus ditargetkan untuk adopsi system pendaur ulang sampah di Surabaya secara bertahap. Dalam arti system daur ulang sampah tidak hanya berpusat pada kampung-kampung yang menjadi langganan juara Green and Clean (contoh : Kampung Gundih). Surabaya dengan dimotori oleh Pemerintah Kota harus mampu mencapai angka 50% daur ulang sampah di tahun 2020 (sebagai contoh), dan pada tahun tertentu menvapai angka 80%, hingga nantinya tercapai zero waste untuk hasil tertinggi program ini. Masing-masing RT/RW diberdayakan untuk mampu menghasilkan zero waste bagi lingkungannya masing-masing.

·Kali Surabaya (Kali Mas) tidak hanya bebas sampah tapi juga bebas limbah baik yang berasal dari industri kecil atau industri besar. Pemerintah Kota bersama warga dan pemilik industry kecil, menengah atau besar yang berada di sepanjang aliran kali Mas harus punya komitmen dan langkah nyata untuk menjaga kebersihan Kali Mas dari limbah industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun