Mohon tunggu...
sulistyorini rini
sulistyorini rini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjadikan sisa hidup untuk berbagi dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surabaya Kota Cerdas dan Bermartabat

7 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, Surabaya, Oh Surabaya

Kota Kenangan, Kota kenangan, Tak kan terlupa

[caption id="attachment_385033" align="aligncenter" width="300" caption="Surabaya (sumber:pesonasurabaya.com)"][/caption]

Tahun ini, tepatnya tanggal 31 Mei nanti, kota tercinta ini memasuki usia 722 tahun. Satu usia yang cukup tua untuk suatu perjalanan kota yang banyak mengalami perubahan sejak tahun 1293. Semangat warga Surabaya, Pemerintah Kota dan Pemimpin Surabaya yang bahu membahu mewarisi nilai kepahlawanan Raden Wijaya melawan pasukan Mongol yang dipimpin Kubilai Khan.

Sebagai kota Metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya mempunyai visi tahun 2011-2015 “Menuju Surabaya Lebih Baik sebagai Kota Jasa dan Perdangangan yang Cerdas, Manusiawi, Bermartabat dan Berwawasan Lingkungan”.

Visi ini sejalan dengan upaya peluncuran Indeks Kota Cerdas yang digagas Harian Kompas bekerjasama dengan ITB dan PT Perusahaan Gas Negara tbk, yaitu pemeringkatan kota-kota di Indonesia yang mengundang 98 walikota anggota APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang diharapkan dapat menginspirasi seluruh pemimpin, masyarakat, maupun pemerintahan kota lainnya, agar dapat mengembangkan kota secara cerdas dan optimal.

KECERDASAN SURABAYA DI BIDANG EKONOMI

Surabaya yang mempunyai luas 33.306,30 Ha dan berpenduduk lebih dari 2,8  juta jiwa, saat ini memantapkan diri sebagai kota perdagangan terbesar kedua di Indonesia dan memegang peranan penting di Indonesia Timur. Pilar utama perdagangan berada di pusat bisnis modern dan aktifitas ekspor-impor di pelabuhan. Namun masih ada perhatian yang luas untuk tumbuhnya pasar tradisional dan produk-produk usaha kecil dan menengah.

Dalam megelola kota menuju cerdas, manusiawi, bermartabat dan berwawasan lingkungan, Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini walikota dan jajarannya serta warga kota saling berinteraksi, berusaha bersama-sama menjadikan kehidupan lebih layak, bebas dari kemiskinan dan tidak hanya mejadi penonton di kota sendiri.

Pemerintah Kota dengan walikotanya yang cerdas banyak menghasilkan perubahan yang signifikan untuk kota Surabaya yang berimbas pada perubahan kehidupan warga kotanya. Surabaya merubah diri menjadi kota yang peduli pada pengentasan kemiskinan dengan langkah awal membuat skema penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program meliputi perluasan kesempatan, pemberdayaan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas dan perlindungan sosial.

Di bidang ekonomi, perubahan besar terjadi dengan tumbuhnya UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) yang melebihi 2000 unit dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 20.000 warga. Pahlawan Ekonomi mencapai angka 4.509 orang di akhir tahun 2014 banyak tumbuh dari perempuan yang sebelumnya berprofesi ibu rumah tangga yang mendapatkan pelatihan/bimbingan teknis manajemen dan produksi, bimbingan pemahaman tentang perizinan serta bimbingan standarisasi usaha. Khusus untuk UMKM dibidang makanan dan minuman, Pemerintah Kota memberikan sertifikasi halal. Juga dukungan penuh agar UMKM bisa mendapat akses pasar dengan memberi fasilitas stan di pasar-pasar modern dan mall-mall.

[caption id="attachment_385034" align="aligncenter" width="300" caption="Perempuan Berdaya menjadi Pahlawan Ekonomi (sumber : detik.com)"]

1432363434184372078
1432363434184372078
[/caption]

Upaya lainnya adalah pembangunan Sentra PKL di kawasan-kawasan baru. Saat ini sudah lebih dari 30 sentra PKL yang dikelola Pemerintah Kota dan 6 sentra yang dikelola swasta. Pengembangan kampung usaha dengan produk unggulan masing-masing lebih ditingkatkan untuk menggerakakan perekonomian rakyat. Pemberian penyuluhan, pembinaan dan penyediaan tempat yang layak untuk produksi pemasaran menjadi perhatian.

Kampung unggulan yang terkenal di Surabaya adalah : Kampung Batik (Rungkut), Kampung Kue Basah (Kedungdoro dan Rungkut), Kampung Tempe (Tenggilis), Kampung Sepatu (Tambak Osowilangon), Kampung Lontong (Banyu urip), Kampung Daur Ulang (Margorukun), Kampung handycraft (Wonorejo, Tegalsari), Kampung tas (Gadukan) dan potensi Kampung Gundih sebagai kampung wisata.

[caption id="attachment_385035" align="aligncenter" width="300" caption="Gundih, Kampung Wisata (sumber: m.detik.com)"]

1432363516336150332
1432363516336150332
[/caption]

Yang menarik adalah munculnya pengrajin sepatu di kawasan bekas lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara, Dolly. Di salah satu wisma (wisma Barbara) yang dulunya memajang banyak PSK bagai ikan di akuarium sekarang berubah fungsi menjadi gudang alat kerja. Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi warga eks Dolly untuk beralih profesi menjadi wirausaha mandiri. Berbagai fasilitas utama dan pendukung disiapkan Pemerintah Kota bekerjasama dengan lembaga-lembaga swasta seperti Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan Universitas Ciputra. Pemerintah Kota Surabaya sadar bahwa upaya pengentasan warga di lingkungan Dolly harus melibatkan semua elemen warga kota.

Sentra bisnis modern yang menghadirkan kawasan perkantoran dan perbankan tumbuh pesat dan tersebar di seluruh penjuru Kota Surabaya. Dari kawasan Surabaya Pusat berdiri Plaza BRI, Plaza Mandiri, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Grand City, Gramedia Expo dan World Trade Center Surabaya. Selain menjamurnya kawasan bisnis baru di Surabaya Barat dan Surabaya timur yang didominasi bisnis kuliner.

Kawasan Industri di Surabaya banyak berpusat di Surabaya selatan dengan kawasan SIER-Berbek, juga Margomulyo dikawasan utara yang terhubung dengan Tanjung Perak sebagai pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia.

Surabaya dikenal juga sebagai kota yang peduli pada Pendidikan. Pemerintah Kota Surabaya mencanangkan wajib belajar 12 tahun, dari tingkat SD hingga SMA warga kota dibebaskan dari biaya pendidikan. Dengan jumlah pra sekolah sebanyak 1070 buah, SD baik negeri maupun swasta ada 969, SMP baik negeri atau swasta sebanyak 342 buah, SMA dan SMK sebanyak 266 buah dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta berkisar 60 buah. Warga Kota Surabaya diharapkan tidak ada yang putus sekolah apalagi tidak bersekolah.

KECERDASAN SURABAYA DI BIDANG SOSIAL

Sebagai kota yang terbuka luas untuk investasi, faktor keamanan menjadi satu masalah penting. Surabaya selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan layak huni bagi siapa saja, baik warga kota, pendatang, pengusaha atau investor baik lokal atau asing. Dengan 22 pos Polisi sektoral (POLSEK) yang melakukan patroli sebanyak 2298 baik menggunakan roda empat atau roda dua. Untuk mengatur ketertiban lalu-lintas ditempatkan 74 pos POLANTAS. Juga dikembangkan tugas polisi wisata dan online services untuk menerima pengaduan dan informasi dari masyarakat. Bentuk partisipasi aktif dari warga dengan diadakannya SISKAMLING di lingkungan masing-masing. Rasa aman warga kota Surabaya juga didukung oleh satuan Pemadam Kebakaran yang bertugas selama 24 jam dan didukung oleh 391 personil, dengan kesiapan 256 mobil dan 23 sumur untuk air pemadaman api.

Surabaya dikenal sebagai kota terbersih di Indonesia, sistem pengelolaan sampahnya menjadi role model bagi kota-kota lain di Indonesia. Dengan program 3 R (reduce, reuse, reycle), Pemerintah dan warga kota Surabaya sudah sejalan untuk membuat kondisi kota Surabaya bersih dan sehat serta bebas dari masalah sampah, meski belum seratus persen.

Dibidang kesehatan, semua warga kota Surabaya bebas berobat di Puskesmas dengan gratis. Kota ini didukung oleh 50 rumah sakit besar yang tersebar di seluruh penjuru kota, 58 puskesmas dan 62 laboratorium selain juga banyak rumah herbal dan klinik dokter yang praktek bersama. Program terbaru Pemerintah Kota Surbaya adalah peluncuran program e-health, merupakan aplikasi pendaftaran online yang mempermudah warga Surabaya untuk mendapatkan layanan kesehatan. E-health dapat diakses melalui Kios Pelayanan Publik yang terdapat di seluruh kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dengan e-health, rekam medik pasien dapat tersimpan, waktu antrian lebih efisien dan dapat diketahui data base kesehatan penduduk Kota Surabaya.

Surabaya dikenal juga sebagai kota yang jarang banjir. Umumnya air menggenang saat hujan masih turun, begitu beberapa saat, air surut dan genangan tidak ada lagi. Upaya pencegahan banjir dilakukan saat belum musim hujan, sungai-sungai dikeruk dan dinormalisasi untuk memperlebar dimensinya.

Sistem pengendali banjir disiapkan dengan baik untuk menghadapi bahaya satu ini. Surabaya memiliki 5 bozem, 54 unit pompa air, 9 pintu air dan 11 mechanical screen (mesin penyaring sampah otomatis dengan tenaga listrik).

Sebagai kota metropolitan, Surabaya juga mengalami masalah kemacetan. Penyebabnya adalah tidak seimbangnya jumlah kendaraan yang bertambah setiap bulan dengan penambahan volume ruas jalannya. Kemacetan umumnya terjadi pada jam-jam sibuk waktu pergi dan pulang kerja. Upaya mengatasinya Pemerintah Kota sudah membangun box culvert di daerah Banyu urip- Tandes, selain juga memulai pengerjaan frontage road sisi timur dan barat di jalan A.Yani. Proyek Middle East Ring Road (MERR) juga dilanjutkan untuk mengurangi kemacetan di sisi timur kota. Surabaya juga akan memulai proyek angkutan massal cepat (AMC) berupa trem dan monorel, yang diharapkan dapat mengurangi masalah kemacetan di tahun 2017 nanti.

Surabaya menjadi kota yang e-govermentnya dijadikan model nasional. e-government Pemkot Surabaya dikelompokan menjadi dua, pertama  dalam hal pengelolaan keuangan daerah  meliputi e-budgeting, e-project, e-procurement (pengadaan barang atau jasa secara online), e-delivery, e-controlling, dan e-performance. Kedua yang berhubungan dengan masyarakat, disebut dengan e-sapawarga, yang meliputi e-perijinan, e-musrenbang, dan pengaduan secara elektronik yang bisa dilakukan lewat www.surabaya.go.id . Dengan adanya jaringan internet yang bisa diakses seluruh masyarakat Surabaya, setiap awal tahun masyarakat dapat mengajukan usulan proyek, misalnya untuk pembangunan jalan dan saluran air, pelatihan pembibitan lele, pelatihan kewirausahaan, lampu penerangan, pembangunan perpustakaan, dan lain-lain melalui e-musrenbang, untuk dimasukkan dalam program pembangunan tahun berikutnya.Prioritas untuk hal-hal yang bersifat perbaikan ekonomi, pendidikan dan sosial.

[caption id="attachment_385036" align="aligncenter" width="300" caption="www.surabaya.go.id Website Pemerintah Kota Surabaya"]

1432363641835534381
1432363641835534381
[/caption]

[caption id="attachment_385037" align="aligncenter" width="300" caption="musrenbang.surabaya.go.id, tempat warga menyampaikan uneg-uneg"]

1432363693348749745
1432363693348749745
[/caption]

Untuk memperluas dan menarik investasi, Surabaya menerapkan system perizinan berbasis online dengan nama Surabaya Single Window (SSW) sebagai upaya untuk mempercepat, mempersingkat dan mempermudah proses perizinan. Informasi lengkap tetang perizinan bisa dilihat di ssw.surabaya.go.id.

[caption id="attachment_385039" align="aligncenter" width="300" caption="Surabaya Single Window,Perijinan satu atap"]

14323637741653450298
14323637741653450298
[/caption]

Surabaya dan warganya seperti layaknya keluarga besar. Sebagai warga pastilah punya keluhan, masukan, saran dan uneg-uneg untuk kotanya. Keluh kesah ini tidak berhenti di tengah jalan. Pemerintah Kota Surabaya menjembatani kondisi ini dengan menghadirkan Media Center Pemerintah Kota Surabaya. Pengaduan keluhan ini disampaikan ke pihak SKPD dalam tempo 1x60 menit, dan wajib mendapat tanggapan dari pihak bersangkutan selama 1x24 jam. Dengan BYOD (Bring Your Own Device) masyarakat dapat menggunakan media telpon, sms, email, website, facebook dan twitter  untuk menyampaikan keluhan. Informasi public lainnya bisa diakses melalui website resmi Pemerintah Kota Surabaya www.surabaya.go.id yang membantu masyarakat untuk bisa mengakses informasi publik.

[caption id="attachment_385040" align="aligncenter" width="300" caption="Media Center Surabaya"]

14323638521790927893
14323638521790927893
[/caption]

Untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City, Pemerintah Kota membangun sarana pembelajaran bagi warga kota segala usia, yang dikenal dengan Broadband Learning Centre (BLC) yang tersebar di beberapa tempat. Warga kota diharapkan melek teknologi informasi dan komunikasi, dan dapat meraih kemudahan dalam kehidupan yang serba modern dan serba instan ini. BLC ini banyak membantu para petani lombok/cabe di daerah Made dalam meraih kemudahan memasarkan produknya. BLC pun banyak dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk lebih melek internet.

[caption id="attachment_385042" align="aligncenter" width="300" caption="BLC Taman Prestasi (sumber:dok.pri)"]

14323639221637532598
14323639221637532598
[/caption]

KECERDASAN SURABAYA DI BIDANG LINGKUNGAN

Saat ini, Surabaya dikenal sebagai salah satu kota terbersih dan terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Perlindungan hutan mangrove di sisi timur Surabaya diupayakan untuk melawan abrasi laut, mencegah ancaman intrusi air laut dan menjernihkan limbah terutama logam berat yang masuk ke laut. Selain itu digalakkannya pembangunan wisata taman di seluruh sudut dan wilayah kota. Ada sekitar 27 taman kota dengan tema berbeda yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, paru-paru kota, penyerapan air dan sarana wisata bagi keluarga dan anak-anak.  Taman kota dilengkapi dengan taman bacaan dan fasilitas internet.

Selain itu muncul kampung-kampung wisata lingkungan yang mengadopsi green and clean. Program unggulan kampung wisata ini adalah bank sampah, yang membuat sampah tak bersisa dengan adanya pemilahan. Sampah organik diolah menjadi kompos, dan non organik dijadikan aneka kerajinan, yang memberi arti secara ekonomi bagi warga kampung.

Taman Kota, Kampung wisata dimaksudkan juga untuk menjaga kualitas udara kota tetap bersih dan segar. Uji emisi kendaraan juga rutin digelar baik pada kendaraan warga dan juga Pemerintah Kota. Upaya lain adalah dengan rutin tergelarnya Car Free Day di bebrapa ruas jalan di tengah kota dan berlangsung hari Minggu, dari pukul 0.00 wib – 10.00 wib.

[caption id="attachment_385043" align="aligncenter" width="300" caption="Taman Bungkul, taman tingkat dunia (sumber ;news.detik.com)"]

1432364076123221158
1432364076123221158
[/caption]

IDE UNTUK SURABAYA CERDAS DAN BERMARTABAT

Sebagai warga kota yang lahir, tumbuh dan besar di Surabaya, wajar kiranya turut memberikan ide dan pendapat untuk kemajuan kota tercinta ini. Angan-angan dan harapan saya bisa dijabarkan sebagai berikut :


  1. Di bidang ekonomi


· Surabaya harus berdaya di bidang ekonomi modern dan ekonomi rakyat. Perkembangan pusat bisnis modern dengan segala pernak-perniknya harus juga dinikmati oleh pelaku UMKM. Pasar-pasar modern juga memberi ruang untuk pelaku UMKM mengambil bagian. Perkantoran, apartemen dan kawasan high rise building harus menempatkan sentra PKL dan UKM dalam pengelolaannya.

·Selain adanya Bank UMKM, saya punya ide Pemerintah Kota juga membangun Pasar UMKM. Di dalamnya berisi pedagang-pedagang atau pengrajin UMKM yang memasarkan hasil/produk UMKM itu sendiri. Pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas Broadband Learning Center, ruang pelatihan atau ruang untuk pelaku UMKM bisa bertemu dan share ilmu.

·Para Pahlawan Ekonomi harus mampu menduplikasi diri pada perempuan-perempuan lainnya untuk berdaya mengangkat ekonomi keluarga. Di tiap RT atau RW harus diadakan pelatihan secara terpadu dengan menghadirkan Pahlawan Ekonomi wilayah lain sebagai sarana penularan ilmu. Terpenuhinya bantuan modal awal bagi mereka yang punya kemauan kuat untuk berwirausaha juga harus diberikan. Komunitas-komunitas wirausaha harus banyak berdiri dengan mengusung ciri khas produk dari kampung masing-masing.

·Pelatihan entrepreneurship dikalangan pelajar untuk memperkenalkan jiwa berwirausaha lebih dini. Pelatihan ini bisa difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya dengan bekerjasama pada stakeholder yang ada di Surabaya, misalnya Universitas Ciputra dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah yang intens membantu Pemkot Surabaya memberi solusi pada permasalahan warga kota.

·Peluncuran program e-umkm yang disinergikan pada e-sapawarga dan keduanya bisa diakses dengan mudah oleh warga kota Surabaya lewat android/smartphone.


  1. Di bidang Pendidikan dan peningkatan mutu SDM


· Wajib belajar 12 tahun harus benar-benar menjangkau seluruh warga kota Surabaya. Diharapkan semua warga kota usia sekolah telah menikmati kemudahan mendapat pendidikan dari SD hingga SMA. Bagi yang di luar usia sekolah, Pemerintah Kota perlu memperluas kesempatan dengan tersedianya Sekolah Kejar Paket baik A-C.

·Banyak didirikan balai latihan kerja di tingkat kelurahan untuk memberi pelatihan bagi warga kota dengan kerjasama aktif antara Pemerintah Kota dengan universitas-universitas yang ada di Surabaya.

·Pemberian pelatihan bahasa Inggris untuk warga kota Surabaya lewat website www.surabaya.go.id. Peningkatan kemampuan berbahasa asing mutlak diperlukan dalam menghadapi persaingan global. Setidaknya warga Surabaya tidak hanya mahir bahasa Indonesia dan bahasa Jawa saja.

·Perpustakaan mini atau taman bacaan harus menyeluruh pengadaannya di tiap RT/RW. Budaya literasi harus sudah digalakkan dari detik ini.


  1. Di bidang kesehatan


· Selain e-health, Pemerintah Kota perlu mengembangkan program layanan informasi lewat jaringan internet yang menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap di rumah-rumah sakit dan dokter yang bertugas. Sehingga calon pasien tidak perlu menghubungi satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya untuk memastikan ketersediaan ruang rawat inap bagi keluarganya bila dalam kondisi mendesak.


  1. Di bidang kebersihan


· Harus ditargetkan untuk adopsi system pendaur ulang sampah di Surabaya secara bertahap. Dalam arti system daur ulang sampah tidak hanya berpusat pada kampung-kampung yang menjadi langganan juara Green and Clean (contoh : Kampung Gundih). Surabaya dengan dimotori oleh Pemerintah Kota harus mampu mencapai angka 50% daur ulang sampah di tahun 2020 (sebagai contoh), dan pada tahun tertentu menvapai angka 80%, hingga nantinya tercapai zero waste untuk hasil tertinggi program ini. Masing-masing RT/RW diberdayakan untuk mampu menghasilkan zero waste bagi lingkungannya masing-masing.

·Kali Surabaya (Kali Mas) tidak hanya bebas sampah tapi juga bebas limbah baik yang berasal dari industri kecil atau industri besar. Pemerintah Kota bersama warga dan pemilik industry kecil, menengah atau besar yang berada di sepanjang aliran kali Mas harus punya komitmen dan langkah nyata untuk menjaga kebersihan Kali Mas dari limbah industri.


  1. Di bidang Keamanan


· Angka kriminalitas yang sering terjadi misalnya curanmor, curas,pembunuhan, pencurian mencapai angka minimum. Seluruh wilayah kota harus dipasang CCTV.

·Warga Kota dimudahkan dalam melaporkan kriminalitas yang terjadi di wilayahnya, misalnya dengan menekan angka darurat di smartphone masing-masing yang langsung terkoneksi dengan aparat penegak hukum yang paling dekat dengan posisi warga pelapor.

·Sebagai upaya menghindari kebakaran yang tejadi di lokasi perkampungan padat penduduk, Pemerintah Kota perlu memfasilitasi alat pemadam kebakaran di tiap RT/RW yang dinilai rawan.

·Jalan-jalan di wilayah yang dinilai rawan terjadi kriminalitas, perlu diterangi dengan lampu penerang jalan yang memadai. Seluruh wilayah Kota harus terang benderang.


  1. Di bidang Transportasi


· Kali Mas dengan kebersihannya bisa dijadikan alternatif transportasi air, meski hanya difungsikan sebagai wisata air.

·Berkaitan dengan rencana Pembangunan Surabaya Mass Rapid Transit (SMRT) di tahun 2017, para sopir angkutan kota yang terkena imbas secara langsung harus diberi solusi cerdas oleh Pemerintah Kota bersama stakeholders lainnya. Jangan ada kesan Pembangunan modern mematikan kehidupan warga lain. Sedini mugkin mereka harus mempersiapkan diri untuk beralih profesi agar tidak shock bila angkutan massal cepat itu benar-benar diberlakukan


  1. Di bidang Interaksi Sosial Digital


· Seluruh warga kota dapat mengakses e-sapawarga lewat smartphone masing-masing.

·Peluncuran Program Surabaya Cerdas dalam berbagai bidang, difasilitasi dengan web surabayacerdas.surabaya.go.id.


  1. Di bidang Energi


· Pemasangan lampu penerangan kota, lampu taman kota dan lampu di fasilitas publik dengan lampu hemat energi.

·Penggunaan biogas untuk sistem angkutan kota

·Pemasangan panel tenaga surya pada properti yang dimiliki perseorangan

·Penggunaan bbm bukan dari fosil tapi dari biofuel.

·Keringanan pajak untuk pembeli kendaraan yang bebas polusi. Sehingga emisi buangan CO2 dapat diperkecil. Warga Kota harus sadar bahwa di tahun 2020 Indonesia akan mengalami krisis bahan bakar minyak, sehingga mulai sekarang harus dibangun kesadaran untuk menggunakan mobil yang barbahan bakar ramah lingkungan, meski dengan konsekuensi harga yang lebih tinggi dibanding jenis mobil konvensional.

·Pemerintah Kota menganggarkan untuk pemakaian mobil dinas yang ramah lingkungan (mobil hybrid) dalam waktu dekat.

·Kampanye pemakaian sepeda dan membangun budaya bersepeda di jalur tengah kota, serta lebih diperluasnya pembangunan jalur khususnya. Diawali dengan pemberian contoh dari petinggi Pemerintahan Kota, untuk selanjutnya disosialisasikan ke seluruh warga kota.


  1. Di bidang Lingkungan


· Wilayah Surabaya harus menjadi kawasan hijau, baik kampung, apartemen, ruang publik, dan pembangunan gedung hijau (green building). Pemerintah Kota dan warganya tidak boleh puas dengan capaian saat ini, masih banyak area yang belum dihijaukan.

·Pendidikan di usia dini yang massif dan berkelanjutan. Anak-anak pra sekolah dan usia sekolah dasar harus dibiasakan membuang sampah sesuai jenisnya : sampah organic (basah), non organic (kering) dan jenis botol (kaleng).

·Sistem pengolahan sampah menjadi energy harus dikembangkan di masa sekarang (waste to energy). Pemerintah Kota dapat bekerjasama dengan kota-kota di Eropa yang sukses mengubah sampah menjadi energy listrik. Potensi sampah yang dihasilkan warga kota Surabaya harus dikelola secara cerdas, tidak bersifat konvensional (dibakar) saja.

Menurut saya kecerdasan sebuah kota tidak hanya dilihat dari tampilan luar saja yang “wah”, tetapi benar-benar dilihat dari kesadaran dan budaya yang terbangun antara Pemerintah Kota, pimpinannya dan warga kotanya. Mereka yang terlibat di dalamnya harus tulus mencintai kotanya, turut aktif pada upaya pengembangan kota, dan tidak menjadi beban bagi kotanya.

Hal-hal kecil yang bisa dilihat adalah bagaimana kesadaran warga kotanya membuang sampah sesuai jenisnya, tanpa disusuh-suruh lagi. Kesadaran antri di berbagai sudut kota harus juga tampak dan menjaga segala fasilitas yang ada dengan memnfaatkannya sesuai peruntukannya.

Kota Surabaya harus benar-benar bersih dari polusi udara dan polusi prostitusi. Terkenalnya Surabaya karena adanya lokalisasi terbesar se Asia Tenggara dengan keberadaan Dolly, harus pelan-pelan dihapus dari ingatan. Warga kampung di sekitaran Dolly harus bangkit dan tidak menggantungkan berbagai usaha dari bisnis esek-esek itu. Mereka kini diberdayakan Pemerintah Kota yang didukung oleh lembaga swasta lain untuk berwirausaha nyata.

Semoga di masa-masa mendatang Surabaya akan menjadi role model kota cerdas untuk kota-kota lain di Indonesia. Kecerdasan yang tidak hanya tampak dari bangunan luarnya saja, tapi juga membangun manusianya untuk lebih berbudaya dan bermartabat. Amiin.

# Kotacerdas

Sumber referensi :

Http : www.surabaya.go.id

-Buku profil Kota Surabaya

-http://suaramandiri.com/metro/item/1446-surabaya-jadi-role-model-mengolah-sampah-melalui-3-r

-Majalah “ Gapura “ Surabaya

-www.wikipedia.com

-http://www.godsdirectcontact.or.id/news/news192/pi_44.htm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun