Mohon tunggu...
Sulistiawati NurulFadilah
Sulistiawati NurulFadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi: foto hunting kepribadian: ceria konten faforit: hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gaya Hidup Sehat terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja

4 Januari 2024   09:09 Diperbarui: 4 Januari 2024   09:15 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Gaya Hidup Sehat Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja

Oleh: Sulistiawati Nurul Fadilah

Dalam pengaruh gaya hidup sehat terhadap remaja, sangat berpengaruh nya gaya hidup sehat pada remaja karna banyak sekali faktor yang menyebabkan remaja salah dalam mengatur kesehatan nya. Entah itu dari lingkungan sekitar,di lingkungan sekolah ataupun di rumah.

Gaya hiodup sehat di indoseia terutama di lingkungan sekitar sekolah, terdapat makan dan minuman yang kurang sehat, serta lingkungan di sekitar remaja terutama dalam pergaulan yang tidak baik mengonsumsi minuman beralkohol dan meroko, hal seperti itu dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja. Banyak sekali faktor yang menjadikan remaja tidak bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri,  salah satunya dalam kesehatan mental remaja nyaitu:

Merasa kesepian, 5,98%  remaja sering merasa kesepian, merasa cemas. 4,28% remaja sering merasakan cemas berlebih, upaya bunuh diri, 0,74% remaja juga sering  bertindak upaya bunuh diri

Setelah dikomposit 3 variabel diatas, sebesar 9,4%  remaja mengalami ganguan kesehatan mental dasn mayoritas remaja tidak mengalami gangguan kesehatan mental (90,6%).

Sering sekali remaja-remaja saat ini, merasakan rasa kesepian dan cemas berlebih, itu akan memengaruhi mental, dan kalo sudah terkena mental biasanya akan berakibat ke fisik juga dan sering sekali ada beberapa remaja yang mencoba berupanya bunuh diri karena mental nya tertganggu.

Dalam pengaruh gaya hidup sehat terhadap remaja, kita juga harus bisa mengenal pentingnya mengenal mental remaja. Ada dari beberapa sumber yang sudah saya baca, banyak sekali gejala-gejala gangguan mental seperti dibawah ini:

 Gejala Gangguan Mental

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah Anda sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah. Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu curiga. Tak hanya itu saja, Anda juga mungkin melihat perubahan perilaku anak seperti menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.

2. Perubahan mood

Tanda penyakit mental lainnya adalah mood atau suasana hati anak yang berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu.Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan dengan keluarga serta teman sebaya. Ini merupakan gejala umum dari depresi, ADHD, hingga kelainan bipolar.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca. Tanda penyakit mental yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.

4. Penurunan berat badan

Tahukah Anda bahwa gangguan mental juga dapat memengaruhi kondisi fisik anak? Tak hanya karena penyakit fisik, berat badan yang menurun drastis juga bisa menjadi tanda penyakit mental anak. Gangguan makan, stres, hingga depresi dapat menjadi penyebab anak kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah yang berkelanjutan.

5. Menyakiti diri sendiri

Perhatikan saat anak sering mengalami kekhawatiran serta rasa takut berlebih. Perasaan ini dapat berujung pada keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.

Biasanya, ini menjadi akumulasi dari perasaan stres serta menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental juga mengakibatkan anak sulit mengelola emosi. Ini juga menjadi tanda gangguan mental pada anak yang perlu Anda cermati karena tidak menutup kemungkinan berujung pada percobaan bunuh diri.

6. Muncul berbagai masalah kesehatan

Penyakit atau gangguan mental juga dapat ditandai dengan masalah pada kesehatannya, misal anak mengalami sakit kepala dan sakit perut yang berkelanjutan.

7. Perasaan yang intens

Anak-anak kadang menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan. Tanda gangguan mental pada anak ini seperti menangis, berteriak atau mual disertai dengan perasaan sangat intens. Perasaan ini pun dapat menyebabkan efek seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jadi pentingnya kita tau tentang mengenal kesehatan mental pada remaja, agar kita dapat mencegah itu. Saya peribadipun jujur pernal mengalami gangguan mental, nyaitu depresi karena beberapa hal, untungnya depresi saya bukan karna terganggu oleh oraang lain, dan saya sekarang sudah bisa menyembuhkan depresi saya.

Nah ngomongin soal deperesi saya juga banyak sekali baca-baca soal para remaja depresi dan ternyata,depresi lebih sering terjadi kepada remaja wanita dibanding remaja laki-laki. Hubungan Faktor Psikososial dengan tingkat Depresi.

Ramaja sering juga menglami depresi, ini dalam remaja harus dihindari karna banyak sekali remaja yang depresi sering melakukan tindakan yang gak diinginkan seperti uapaya bunuh diri.Tingkat depresi terhadap remaja ada 12,7% remaja depresi dan ada 37,3% remaja yang tidak mengalami depresi, itu yang tidak terganggu atau di alami secara sendiri. Dan ada yang terganggu  atau depresinya disebabkan oleh orang lain seperti di buli di sekolahan, ini sering terjadinya kepada anak-anak sekolahan, ada 45,6% remaja yang mengalami depresi terganggu dan ada 54,4% remaja yang tidak mengalami depresi saat terganggu.

Sebesar 32,9% remaja mengalami depresi dengan mempunyai keadaan psikososial yang terganggu. Dari hasil uji hubungan, nilai P adalah 0,000, yaitu nilai ini (2-sisi) adalah 0,5. Akibatnya adalah mungkin untuk menyimpulkan bahwa ada prevalensi depresi yang di sebabkan oleh internalisasi, eksternalisasi, dan kesulitan perhatian, gangguan internalisasi ditandai dengan emosi, putus asa, memandang rendah diri sendiri, kemurungan, dan kecemasan. Gangguan eksternalisasi ditandai dengan emosi penolakan, ketidak mampuan memahami perasaan orang lain, dan menyalahkan orang lain. Gelisah, melamun, sulit berkonsentrasi, berperilaku tanpa berpikir, dan mudah teralihkan perhatiannya merupakan gejala dari kesulitan memusatkan perhatian. Depresi lebih sering terjadi pada remaja wanita daripada laki-laki, karena perubahan hormonal yang memperngaruhi perubahan suasana hati.

Hal ini sesuai dengan temuan bauman (2013),  yang menemukan bahwa remaja putri memiliki risiko depresi 1,73 kali lebih tinggi dari pada remaja l;aki-laki. Lebih lanjut, National Institute Of Mental Health (2011) mencatat bahwa hormon yang bekerja pada otak memengaruhi emosi dan suasana hati, oleh karena itu gadis remaja lebih rentan terhadap depresi krena elemen internal intrinsik pada wanita, selain variabel lingkungan dan faktor lainnya.

Jadi pentingnya mengontrol Kesehatan mental, karena biasanya kondisi dimana individu memiliki kesehatan mental yang terganggu akan memengaruhi dirinya sehingga dirinya depresi, kita harus mampu menyadari potensi kita sendiri, karna kita memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Gaya hidup sehat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik remaja. Berikut adalah beberapa cara dimana gaya hidup sehat dapat memengaruhi kedua aspek tersebut:

1.1Kesehatan Mental

 Setres dan Kecemasan

Aktivitas fisik,  seperti olahraga teratur, dapat membantu mengurangi tingkat setres da kecemasan. Olahraga melepaskan endorifin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi .

 Nutrisi yang Baik

Pola makan sehat dengan asupan nutrisi yang cukup dapat mendukung kesehatan otak. Nutrisi yang tapat dapat memengaruhi neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati.

 Tidur yang Cukup

Gaya hidup sehat melibatkan pola tidur yang teratur dan cukup.  Kurang tidur dapat memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan kemampuan mengatasi setres.

 Manajemen Waktu

Menciptakan keseimbangan antara aktivitas fisik, pekerjaan sekolah, dan waktu bersantai dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesehatan mental.

 Hindari Zat Adiktif

Menghindari penggunaan zat adiktif, seperti alkohol dan narkoba, dapat mencegah masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan penyalahgunaan zat.

1.2 Kesehatan Mental

 Olahraga dan Aktivitas Fisik:

Remaja yang terlibat kegiatan fisikmemiliki resiko lebih rendah terkena obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan fisik lainnya. Olahraga juga dapat meningkatkan energi dan stamina.

 Pola Makan Sehat:

Asupan makanan yang seimbang dengan jumlah yang cukup dari setiap kelompok makanan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja,

 Tidur yang Teratur:

Pola tidur yang baik mendukung pemulihan fisik dan pertumbuhan,. Remaja membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh.

 Kebiasaan Hidup Bersih:

Menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur, dapat membantu mencegah penyakit dan infeksi.

 Pengelolaan Berat Badan:

Gaya hidup sehat membantu remaja menjagaberat badan yang sehat, mencegah resiko obesitas yang dapat berdampak negatif padfa kesehatan fisik dan mental.

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup aspel-aspek di atas, remaja dapat membangun dasar yang kuat untuk kesehatan mental dan fisik mereka pada masa dewasa nanti. Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda , dan konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan untuk pengelolaan yang tepat.

Sedikit menambahkan tentang pembahsan ini, kenapa saya ingin sekali membahas ini seperti yang saya bilang di atas, ya karna saya memang pernah mengalami gangguan mental, depresi dan mental health. Itu memang sangat tidak mudah keluar dari gangguan depresi terutama saya mengalami trauma.

Pesan buat kalian disaat kalian mengalami gangguan mental,depresi, dan mental health carilah hal yang membuat kalian bahagia dan bisa kembali lagi dengan hidup normal.dan jangan sering menyendiri.karna itulah membuat kalian mereasa kesepian dan akhirnya membuat kalian depresi,carilah tempat yang membuat kalian nyaman seperti bercerita tentang masalah kalian kepada orang terdekat.

Kesimpulan

Dalam pembahsan di atas dan dari beberapa sumber dalam gaya hidup sehat terhadap kesehatan mental dan fisik remaja, kita dapan simpulkan bahwa pentingnya memerhatikan lingkungan di sekitar kita dan tidak harus memikirkan hal hal yang membuat kita depresi, banyak juga para peneliti, yang meneliti pembahsaan ini seperti di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun