Menurut seorang psikolog, Yeti Widiati, mengatakan bahwa 80-90% perilaku buruk anak adalah cermin dari masalah orangtuanya. Maka, kalau anak memukul, perlu dicek juga pola asuh orangtua, hubungan suami-istri atau masalah keluarga lainnya.
Peran Keluarga
Peran keluarga sangat diperlukan dalam me-regenerasi anak-anak agar tercipta generasi yang lebih baik. Setidaknya ada 3 hal yang dapat kita lakukan untuk memulai perubahan ke arah yang lebih baik. Yaitu:
- Mantapkan visi pendidikan dalam keluarga. Tidak ada satu orangtua pun yang mendidik anak dengan tujuan agar kelak sang anak dapat menjadi seorang penjahat. Oleh karena itu, mulailah untuk metapkan tujuan pendidikan yang baik dan jelas untuk anak-anak. Semakin jelas tujuan tersebut, akan semakin memudahkan orangtua untuk terus fokus dan bersemangat saat mendidik anak-anak.
- Kasih sayang. Mendidik anak dengan dilandasi oleh rasa kasih sayang akan mempengaruhi kata-kata maupun perilaku orangtua terhadap anak. Kedisiplinan dan ketegasan yang dilandasi oleh rasa kasih sayang akan mudah diterima oleh anak.
- Stimulasi. Berikan kesempatan dan dampingi anak-anak untuk berlatih berpikir dengan menyajikan fakta-fakta maupun informasi yang akurat, serta latihlah anak-anak agar dapat menguasai suatu 'skill' sesuai minat dan bakatnya. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita dapatkan. Orangtua yang menamkan nilai-nilai positif dengan penuh kasih sayang, akan membangun anak menjadi pribadi yang positif dan penuh kasih sayang.
Hambatan dan rintangan dalam memperjuangkan suatu kebaikan, tentu akan selalu ada. Namun demikian, semoga kita tetap istiqomah dalam mendidik anak-anak kita menjadi manusia yang bermanfaat dunia-akhirat. Aamiin.
Salam,
Sulistiyaningsih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H