Kritik Terhadap Teori Kohlberg
1.Bias Budaya: Beberapa kritik menyatakan bahwa teori ini mungkin lebih cocok untuk budaya Barat yang menekankan individualisme daripada budaya kolektif yang lebih mengutamakan komunitas.
2.Pengabaian Emosi: Kritik lain menunjukkan bahwa teori ini terlalu fokus pada aspek rasional dari pengambilan keputusan moral dan kurang mempertimbangkan peran emosi dalam proses tersebut.
3.Urutan Tahapan Tidak Selalu Linier: Penelitian menunjukkan bahwa tidak semua orang mengikuti urutan tahapan secara linier atau mencapai tahap tertinggi dalam situasi tertentu.
Kesimpulan Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg memberikan wawasan berharga tentang bagaimana individu mengembangkan pemikiran etis mereka seiring bertambahnya usia. Meskipun ada kritik terhadap beberapa aspeknya, kontribusi Kohlberg tetap menjadi landasan penting dalam psikologi perkembangan dan pendidikan moral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H