Mohon tunggu...
Suliarti Alatiff15_
Suliarti Alatiff15_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa ummat well

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   12:22 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5). Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial dan Hak Individu

Individu memahami bahwa hukum adalah kontrak sosial yang harus dipatuhi tetapi juga dapat diubah jika tidak adil.

Contoh: "Mungkin ada situasi di mana mencuri menjadi dapat dibenarkan jika itu untuk menyelamatkan hidup seseorang."

6). Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal

Ini adalah tahap tertinggi di mana individu bertindak berdasarkan prinsip etika universal yang berlaku untuk semua orang.

Contoh: "Saya harus melakukan apa yang benar berdasarkan prinsip keadilan, terlepas dari konsekuensi pribadi."

Aspek Penting dari Teori Kohlberg

1.Keterlibatan Kognitif: Kohlberg menekankan bahwa perkembangan moral berkaitan erat dengan kematangan kognitif. Sebagai contoh, anak-anak mungkin berpikir secara konkret, sedangkan orang dewasa dapat berpikir abstrak.

2.Perkembangan Bertahap: Teorinya menunjukkan bahwa individu tidak dapat melompat ke tahap yang lebih tinggi tanpa melewati tahapan sebelumnya; setiap tahap membangun fondasi bagi tahap berikutnya.

3.Pengaruh Lingkungan: Kohlberg percaya bahwa interaksi sosial, pendidikan, dan pengalaman hidup memainkan peran penting dalam perkembangan moral individu.

4.Dinamika Gender: Seperti yang disebutkan sebelumnya, kritik terhadap teori ini muncul dari pandangan bahwa ia cenderung bias terhadap cara berpikir laki-laki tentang moralitas. Carol Gilligan berpendapat bahwa perempuan mungkin memiliki pendekatan moral yang lebih relasional dan berorientasi pada perawatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun