Strategi ini berpotensi besar untuk memicu pemimpin opini atau agen perubahan penanggulangan bencana yang lahir tanpa dibentuk BNPB, melainkan berdasarkan kesadaran pribadi atas cinta Tanah Air. Tanah Air kita hanya satu, yaitu Indonesia. Berperan aktif dalam sosialisasi dan upaya-upaya sadar bencana alam merupakan salah satu wujud nyata cinta kita pada Indonesia.
Dapat kita simpulkan bahwa bencana alam bukanlah neraka dunia yang senantiasa menimbulkan penderitaan, melainkan gejala alamiah alam yang menuntut manusia untuk beradaptasi dengan perubahan alam. Untuk mewujudkannya, kita perlu mendayagunakan imajinasi, sehingga memicu inovasi dalam menciptakan teknologi untuk beradaptasi dengan alam.
Di masa lalu, para leluhur bangsa Indonesia memupuk imajinasi melalui tradisi lisan. Di masa sekarang, sandiwara radio merupakan upaya pelestarian tradisi lisan yang sangat efektif dalam menyebarkan sadar bencana. Bila kita optimalkan sosialisasi sadar bencana melalui ADB Episode ke-2, bencana alam tidak lagi menjadi neraka dunia, melainkan semakin merekat persatuan dalam wadah NKRI dan solidaritas bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H