"Lomba permainan tradisional ini ditimbang perlu untuk dilakukan. Kami melihat kalian harus "having fun", kalian butuh hiburan. Ujian sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran" ungkap bapak Riyadi (Kepala Konseling SMP Insani Nusantara).
Pak Riyadi melanjutkan "permainan egrang dan bakiak dipilih pun bukan tanpa alasan, ada makna tersirat yang sejatinya kami selipkan. Namun sebelum membeberkannya marilah kita mendengar penyampaian sejarah sampai teknik permainan egrang yang akan disampaikan langsung oleh ibu Larasati....."
"beri tepuk tangan untuk ibu larasati" lanjut pak Riyadi
Yang disusul dengan tepukan gemuruh ..........
**
"Anak-anakku yang sangat saya cintai dan saya banggakan demikian Egrang ini merupakan salah satu permainan tradisional Jawa Barat atau suku Sunda. Meskipun masih sering ditemui tetapi bermain egrang tidak mudah, sudah jarang yang bisa memainkan permainan ini"
"Permainan egrang ini juga sering dijadikan salah satu perlombaan dalam acaran 17 Agustusan. Prinsip permainan egrang ini adalah menguji keseimbangan tubuh kamu, yang berdiri diatas bambu"
"Egrang adalah permainan yang menggunakan alat dari 2 batang bambu, masing-masing bambu berukuran 4-5 meter, dengan pijakan yang terdapat di bawah bambu, sekitar 50 cm dari ujung bambu"
Pada akhir penyampaian ibu mendeskripsikan peraturan dan cara bermain egrang yaitu :
1. Â Permainan ini menggunakan 1 batang bambu yang berpasangan.
2. Â Permaian ini dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.