Usahaku tidak berarti lagi melewati jalan yang remang-remangÂ
Afsun abap mu kau tebarkan dimana-mana
Kepada siapa saja di mana saja kau sangat wekelÂ
Menebarkan afsun abap mu dalam keadaan tergamangÂ
Aku terdayuh hati melihat sang perempuan yang tidak lagi perempuanÂ
Tirta amarta dikedua bola mataku mulai menetes di sepanjang jalan
Kepada sang pemegang kendali dan sang pemegang abapÂ
Kendalikanlah aku dengan afsun abap mu kejalan yang semestinya ku lalui ~
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI