Awan mendung telah mengelabui kota ini
Gerimis turun dengan percikan perlahan
Menjadi musik klasik dalam renungan panjang
Sayhdunya hati telah terpenjarakan
Pautan pandang menjadi ilustrasi dan bayangan
Kenyataan rindu tak terbantahkan
Dengan adanya bayangan dibalik kaca kos-kosan
Membuat hati bercengkraman dengan alunan musik klasikal percikan hujan
Siapakah gerangan di balik kaca itu
Menawan nan anggun bagaikan peri/malaikat bersayap ganda
Mendekat didepan pandangan mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!