Mohon tunggu...
Sulaiman Addaroni
Sulaiman Addaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kang Gub Menjadi Nur di Negeri ini

12 Agustus 2017   07:45 Diperbarui: 12 Agustus 2017   08:30 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lombokatraktif.blogspot.com

Selang beberapa hari, pelantikan pun dilaksankan di istana negera di negeri ini. Dan kini Kang Gub resmi menjadi penguasa negeri ini. Menyusun sistem kerja dan melaksakan visi misi kepemimpinan yang telah dibuatnya menjadi amanat baru yang diembannya.

Bekerja untuk masyarakat dan negerinya, menjadi idelisme yang tertanam dalam dirinya. Dia menanamkan sikap baik terhadap semua kalangan, tidak melihat dari siapa dilahirkan melainkan semua dipandang sama olehnya.

Program kerja yang telah disusunnya terus dikerjakan dengan perlahan, mulai dari memperaiki infrastruktural kabinet kerja sampai kepada jalan-jalan yang dilalui oleh masayarakat, kenyamanan masyakat menjadi tujuan utama dari perogramnya.

Menurunkan kadar buta akasara pun telah berjalan bagus, perekonomian masyarakat menjadi meningkat, kesejahteraan mulai nampak, pendidikan usia dini sampai yang lebih tinggi telah menjadi fondasi utama dalam mencerdaskan negeri ini. Semua itu dilakukan untuk kenyamanan masyarakat yang tinggal dinegeri ini.

Perubahan demi perubahan dilakukannya, sampai negeri tetangga tidak lagi memandangnya sebelah mata, melainkan mereka bangga dengan kemajuannya yang telah dicapainya. Begitu juga dengan masyarakat yang dipimpinnya.

Negeri ini tidak lagi gelap, melainkan sudah cerah. Banyak orang melirik kepadanya, dan berkata "lulusan pesantren ternyata mampu mendidik dan memimpin bangsa, kenapa baru sekarang munculnya, bukannya pembuktian ini sudah lama, namun hanya masyarakat yang masih kurang percaya."

Menjadi pencerah di negeri-nya, telah menjadi bukti suci bahwa lulusan pesantren mampu mengemban amanat yang besar itu, apalagi pemimpinnya paham agama, dekat dengan Tuhan-nya, maka segala kecurangan pun tidak lagi akan dilakukannya. Ia akan takut dengan apa yang penyelewengan dadalam agamanya.

Banyak penghargaan telah didapatnya, mulai dari penguasa termuda di negeri ini, sampai kepada penghargaan untuk negerinya yang dipimpinnya. Dan Kang Gub selalu bilang "penghargaan itu bukan untuknya melainkan untuk masryarakat yang telah menjalankan amanat yang diembannya, maka yang patut dihargai bukanlah dia, melainkan masyarakat yang selalu bekerja demi negeri-nya."

Masyarakat semakin percaya dengan jiwa kepemimpinannya, sehingga dia diangkat menjadi pemimpin selama dua priode selanjutnya.

Setelah sekian lama berkifrah memimpin dinegeri ini, Kang Gub menjadi buah bibir media, karena keberhasilannya dalam menerangi sebuah negeri yang dulunya gelap gulita. banyak di media memberitakan bahwa sosok pemimpin baru negeri ini salah seorang ulama besar, dan cerdas. Media tidak lagi memandang lulusan pesantren yang kumuh itu hanya mampu menjadi kiyai namun menjadi seorang pemimpin yang jujur amanat dalam menjalankan tugasnya. Ikhlas mengabdi untuk masyarakat yang percaya dengannnya.

Buktinya, lihat saja negeri yang dipimpimpinnya, berbagai pujian telah berdatangan, dan berbagai pejabat telah masuk di negerinya. Destinasi halal wisat pun menjadi tujuan utama para touris mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun