Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kota Solo tidak Punya Laut tetapi Punya Selat

2 Mei 2018   16:53 Diperbarui: 24 Agustus 2018   12:37 2818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya pada zaman kolonial dulu, selat Solo dimakan pada antara setelah makan siang sampai saat makan malam. Sebab selat Solo memang dimakan untuk digado (tidak menggunakan nasi-red), jadi hanya untuk makanan selingan saja.

Selamat mencoba salah satu makanan khas Solo ini. Rasakan sensasinya.

Bagi anda yang tidak mampu berenang tidak perlu khawatir, anda tetap bisa menikmati selat Solo.

Salam lezat penuh cinta.

***

Solo, Rabu, 2 Mei 2018

Suko Waspodo

suka idea    

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun