Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dua Jenis Kebahagiaan, Namun Hanya Satu yang Bertahan Lama

30 September 2024   12:00 Diperbarui: 30 September 2024   12:03 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The Dream Catcher

2. Berikan Kembali: Menjadi relawan atau membantu orang lain---baik melalui waktu, sumber daya, atau tindakan kebaikan sederhana---memberikan rasa tujuan dan kepuasan yang mendalam.

3. Jelajahi Spiritualitas: Baik melalui agama, kesadaran, atau hubungan dengan alam, memelihara sisi spiritual Anda menambah kedalaman dan makna hidup.

4. Berlatih Bersyukur: Merenungkan hal-hal yang Anda syukuri dapat mengalihkan fokus Anda dari apa yang hilang dalam hidup Anda ke apa yang sudah Anda miliki, meningkatkan rasa kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

5. Kejar Pertumbuhan: Cari tantangan yang mendorong pertumbuhan pribadi. Baik melalui pembelajaran, kegiatan kreatif, atau aktivitas fisik, berjuang untuk perbaikan diri meningkatkan rasa pencapaian Anda.

Jalani Pendekatan Holistik untuk Kebahagiaan

Kebahagiaan bukan hanya tentang kesenangan sesaat, juga bukan hanya tentang tujuan dan makna. Ini tentang merangkul keduanya. Dengan memadukan kegembiraan kebahagiaan hedonis dengan kedalaman kebahagiaan eudaimonik, Anda menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan dan menyeluruh.

Kegembiraan yang langgeng datang dari mengetahui bahwa hidup itu menyenangkan dan bermakna. Alih-alih mengejar sensasi sementara, peliharalah hubungan yang lebih dalam dan carilah tujuan dalam segala hal yang Anda lakukan. Dengan melakukan itu, Anda akan menemukan bahwa kebahagiaan yang Anda ciptakan tidak hanya sementara---tetapi mendalam dan abadi.

***

Solo, Senin, 30 September 2024. 11:47 am

Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun