Berbagi wawasan tentang jebakan positif yang dipaksakan dapat menumbuhkan lingkungan yang lebih pengertian. Dengan meningkatkan kesadaran, kita dapat bersama-sama bergerak menuju interaksi yang lebih autentik dan suportif.
Kesimpulan
Positif palsu, meski sering kali berasal dari niat baik, dapat menjadi perangkap yang menghambat pertumbuhan dan hubungan emosional yang sejati. Dengan mengenali manifestasinya dan secara sadar memilih keaslian daripada respons yang dibuat-buat, kita menumbuhkan hubungan yang lebih dalam dengan diri sendiri dan orang lain. Ingat, tidak apa-apa untuk tidak selalu baik-baik saja. Merangkul seluruh spektrum emosi merupakan bukti kemanusiaan kita.
***
Solo, Selasa, 13 Agustus 2024. 7:25 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H