Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perangkap yang Dibungkus Gula: Mengenali dan Mengatasi Sikap Positif Palsu

13 Agustus 2024   19:50 Diperbarui: 13 Agustus 2024   19:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Newsweek

Berbagi wawasan tentang jebakan positif yang dipaksakan dapat menumbuhkan lingkungan yang lebih pengertian. Dengan meningkatkan kesadaran, kita dapat bersama-sama bergerak menuju interaksi yang lebih autentik dan suportif.

Kesimpulan

Positif palsu, meski sering kali berasal dari niat baik, dapat menjadi perangkap yang menghambat pertumbuhan dan hubungan emosional yang sejati. Dengan mengenali manifestasinya dan secara sadar memilih keaslian daripada respons yang dibuat-buat, kita menumbuhkan hubungan yang lebih dalam dengan diri sendiri dan orang lain. Ingat, tidak apa-apa untuk tidak selalu baik-baik saja. Merangkul seluruh spektrum emosi merupakan bukti kemanusiaan kita.

***

Solo, Selasa, 13 Agustus 2024. 7:25 pm

Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun