Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Jembatan: Menumbuhkan Komunikasi Terbuka dan Kepercayaan dengan Anak Dewasa Anda

12 Juli 2024   13:34 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:35 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skenario: John prihatin dengan peralihan karier Michael. Dia berkata, "Sebagian diriku khawatir tentang risikonya, namun aku memahami mengapa perubahan ini membuat kamu bersemangat. Ceritakan lebih banyak tentang hal ini." Hal ini membantu menyeimbangkan kekhawatiran John dengan dukungannya terhadap keputusan Michael.

Menghormati Batasan dengan "Sebagian Diriku"

Skenario: Jessica belum siap membicarakan perpisahannya. David berkata, "Sebagian diriku ingin bertanya lebih banyak, tapi aku menghargai kamu membutuhkan waktu. Aku akan siap membantu jika kamu sudah siap." Hal ini menghormati batasan Jessica sekaligus menunjukkan kesiapannya untuk mendengarkan.

Kesimpulan

Membangun hubungan yang terbuka dan komunikatif dengan anak dewasa Anda melibatkan penciptaan lingkungan yang aman dan tidak menghakimi, menjaga komunikasi yang konsisten dan bermakna, serta menghormati kemandirian dan batasan mereka. Dengan memasukkan strategi ini ke dalam interaksi sehari-hari dan menggunakan ungkapan empati seperti "sebagian dari diriku", Anda dapat membina hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan, pengertian, dan saling menghormati, sehingga mendorong anak Anda untuk berbagi kehidupan dengan Anda dengan lebih bebas.

***
Solo, Jumat, 12 Juli 2024. 12:52 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun